More

    Protes Masjid, Kelompok Anti Islam Australia Lakukan Adegan Sembelih Boneka

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    Aksi kelompok UPF di depan kantor Balaikota Bendigo. (Facebook/United Patriots Front)
    Aksi kelompok UPF di depan kantor Balaikota Bendigo. (Facebook/United Patriots Front)

    Segelintir anggota United Patriots Front (UPF), kelompok anti Islam di Australia, melakukan aksi adegan penyembelihan boneka di depan kantor Balaikota Bendigo, sekitar dua jam dari Melbourne.

    Dalam aksi yang dilakukan pada akhir pekan itu, sebuah boneka seukuran manusia dipotong oleh pentolan UPF. Di antara mereka ada yang mengenakan kain putih penutup kepala, seakan-akan ingin meniru kelompok teroris di Timur Tengah yang sedang mengeksekusi korbannya.

    - Advertisement -

    Setelah boneka itu dipotong kepalanya, mereka juga menyiramkan darah tiruan. UPF melakukan aksinya ini terkait dengan rencana pendirian masjid di Kota Bendigo.

    Pemerintah Kota Bendigo telah menyetujui permohonan Asosiasi Islam Bendigo untuk mendirikan masjid pada Juni 2014.

    Sejumlah warga yang tidak setuju kemudian menggugat persetujuan ini ke peradilan administratif (VCAT), namun kalah. Tidak puas, warga tersebut menggugat lagi ke peradilan banding Victorian Court of Appeal, namun lagi-lagi gugatannya tidak berhasil.

    Pada September lalu rapat Pemerintah Kota Bendigo terpaksa dibubarkan akibat diganggu oleh teriakan-teriakan puluhan warga yang menyuarakan keberatan mereka terhadap rencana pembangunan masjid.

    Sebelumnya, kelompok UPF mengadakan aksi demo di Kota Bendigo pada bulan Agustus dan berencana untuk melakukan aksi lanjutan.

    Namun pada Jumat (02/10/2015) pekan lalu, warga Bendigo sendiri melaksanakan acara barbecue untuk mendukung toleransi dan keberagaman di kota itu. Asosiasi Islam Bendigo sebelumnya menyatakan akan tetap melakukan pembangunan masjid meskipun terus diprotes oleh sejumlah pihak.

    Seorang pengurus Asosiasi itu, Heri Febriyanto, yang berasal dari Indonesia, menyatakan aksi-aksi protes tidak mencerminkan pandangan masyarakat Bendigo secara luas.

    “Mayoritas warga Bendigo mendukung kami. Kami akan selalu mendukung kedamaian dan keharmonisan di sini,” kata Heri Febriyanto. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here