Puncak acara peringatan Hari Nusantara 2015 semakin heboh ketika sejumlah pasukan elit TNI Angkatan Laut melakukan aksi mendebarkan di hadapan ribuan penonton. Atraksi meliputi penanganan kejahatan di laut, penyerangan, serta rafling dari helikopter.
Ketika ribuan mata terfokus dengan helikopter tiba-tiba saja terdengar suara ledakan dahsyat. Penonton pun dibuat kaget. Tiga ledakan beruntun mengiringi pasukan elit TNI AL bergantungan di helikopter.
Aksi ini membuat suasana puncak peringatan Hari Nusantara 2015 di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Minggu (13/12/2015), semakin menarik. Sementara ratusan perahu nelayan yang penuh atribut warna-warni mengitari perairan.
Pasukan elit TNI AL Indonesia memang tengah diuji untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. Dengan visi menjadi poros maritim dunia, tugas TNI AL tentu saja semakin berat. Diantaranya menangani segala bentuk ancaman baik dari dalam dan luar Indonesia.
Hari Nusantara 2015 merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda untuk merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya Indonesia yang luas menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat. Deklarasi Djuanda dicetuskan oleh Perdana Menteri Indonesia Djuanda Kartawidjaja pada tanggal 13 Desember 1957.
Pesan penting dari Deklarasi Djuanda adalah laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Deklarasi ini telah diakui dunia. []
