More

    Pantau Angkot di Kota Bandung dengan “Angkot Tracer”

    Ilustrasi / wibiyanatravels.blogspot.com
    Ilustrasi / wibiyanatravels.blogspot.com

    Angkutan Kota alias Angkot merupakan transportasi umum yang populer di Indonesia. Kendaraan umum ini menjadi kebutuhan warga kota karena bisa melalui jalan yang tidak bisa dilewati bus. Sehingga jarak perberhentian bisa lebih dekat dengan rumah.

    Namun popularitas angkot kini sedikit meredup. Karena banyak warga yang lebih memilih kendaraan pribadi seperti motor untuk aktivitasnya. Ditambah lagi dengan hadirnya ojek digital seperti Gojek dan Grab Bike.

    Meski demikian, pengguna angkot belum lah habis. Terutama di Kota Bandung. Dan untuk mempermudah para pengguna angkot, sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Polban) membuat aplikasi untuk para pengguna angkot di Kota Bandung. Mereka menamakan aplikasi tersebut dengan nama Angkot Tracer.

    - Advertisement -

    Pahlevi Ridwan Putra, mahasiswa Komputer Informatik Polban, salah satu penggagas Angkot Racer mengatakan, melalui aplikasi ini masyarakat bisa memantau keberadaan angkot yang ingin dinaikinya. Karena aplikasi ini bisa memperlihatkan titik-titik angkot.

    “Kenapa pengguna bisa memantau angkot? Karena diangkotnya dipasang sebuah device android. Device android ini akan mengirim koordinat kepada pengguna angkot,” kata Pahlevi kepada KabarKampus.

    Menurut Pahlevi, melalui aplikasi ini juga para penguna angkot juga bisa melihat isi dari penumpang angkot. Ia tinggal mengklik titik-titik angkot yang ingin dinaiki, maka jumlah penumpang di dalam angkot bisa terlihat.

    Selanjutnya melalui aplikasi ini pengguna angkot tidak perlu lagi menunggu angkot di pinggir jalan. Karena hanya dengan memperbesar area angkot di android pengguna, angkot yang telah masuk area yang diinginkan akan mengeluarkan alarm.

    “Jadi kita ngga perlu nunggu angkotnya lama,” ungkapnya.

    Pahlevi mengungkapkan, sebenarnya apliaksi ini masih dalam tahap riset. Karena sampai saat ini belum ada angkot yang dipasang device andorid.

    Pahlevi mengaku, mereka masih ingin meminta masukan dari sopir angkot agar bisa memaksimalkan aplikasi yang tengah mereka kembangkan. Karena aplikasi ini baru berpihak kepada pengguna angkot.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here