More

    Aplikasi Ahlijasa, Cari Cleaning Service Tinggal Pakai Smartphone Aja

    Ahlijasa mendapatkan bantuan senilai $50.000 atau sekitar Rp.687 Juta dari Startuppedia ASEAN Challenge 2016. FOTO : AHMAD FAUZAN
    Ahlijasa mendapatkan bantuan senilai $50.000 atau sekitar Rp.687 Juta dari Startuppedia ASEAN Challenge 2016. FOTO : AHMAD FAUZAN

    Memiliki posisi yang enak dan penghasilan yang lumayan, tak membuat para pemuda ini berdiam diri. Berbekal satu keinginan yaitu berbuat sesuatu untuk Indonesia, mereka pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaan masing-masing dan sebuah aplikasi yang bisa mengatasi masalah masyarakat perkotaan yaitu Ahlijasa.

    Aplikasi ini mirip seperti aplikasi Uber atau Gojek, hanya saja jasa yang disediakan adalah Loundry, Service AC, dan Cleaning Service. Jadi hanya dengan memesan lewat smartphone, ketiga jasa tersebut akan datang ke rumah konsumen.

    Aplikasi Ahlijasa diluncurkan tepat sebulan lalu. Saat ini sudah didownload lebih dari 1800 orang dan telah bekerjasama dengan ratusan penyedia jasa di Jakarta.

    - Advertisement -

    “Kami ingin mememberikan dampak yang nyata bagi Indonesia. Karena itu kami ninggalin pekerjaan kami di Singapura untuk membuat ini,” kata Jay Jayawijayaningtiyas, Co Founder dan juga Chief Executive Officer Ahlijasa.

    Jay menuturkan, tim Ahlijasa saat ini terdiri dari tujuh orang, empat diantaranya merupakan lulusan kampus Singapura dan tiga orang lulusan Indonesia. Mereka rata-rata telah memiliki posisi yang baik di tempat kerjanya masing-masing.

    “Kami sebelumnya memegang jabatan nyaman di Singapura. Seperti Dimas yang pernah memegang Assistant Vice President in FX Trading Technology Team of Merrill Lynch di Singapore. Semua kami tinggalin demi tujuan mulia untuk Indonesia,” kata Jay yang merupakan lulusan Nanyang Technological University Singapura ini.

    Menurut Jay, melalui Ahlijasa, mereka ingin menstandarisasi industri service di Indonesia. Mereka menganggap banyak penyedia jasa service di Indonesia selama ini bekerja sendiri-sendiri.

    “Jadi kami ingin menyatukan mereka dalam satu flatform. Kami beri standar yang baik bagi mereka. Kami memberi mereka semua equipment yang dibutuhkan. Kami beri mereka standar yang terbaik berdasarkan yang sudah berpengalaman,” ungkap Jay.

    Saat ini kata Jay ada tiga layanan yang mereka berikan yaitu, service AC, Home Cleaning, dan Loundry. Mereka mengambil ketiga layanan tersebut, karena selain gampang dieksekusi, ketiganya memiliki market yang besar.

    “Misalnya kalau ada orang mau benerin AC, dia ngga tau cari nomornya dimana. Kemudian kalaupun ada nomor telepon service AC tersebut ditemukan di bus stop dan lainnya. Padahal, dia ngga tahu orang tersebut sudah berpegelaman atau belum, apakah memiliki sertifikasi atau tidak,” ungkap Jay.

    Jay menuturkan, bedanya degan Ahlijasa, selain mudah memesannya, penyedia jasa memiliki standar. Karena sebelumnya mereka telah mengumpulkan para pemberi jasa yang bekerjasama dengan mereka, kemudian diberikan pelatihan.

    “Untuk sekarang pemerintha belum ada standarnya, tapi kita akan bekerjasama dnegan badan standar sertifikasi profesi. Sebenernyya ada , tapi tidak banyk yang tahu. Kedepannya kami ingin bekerjasama dengan mereka untuk membikin program yang bisa menstandarisasi.

    Saat ini kata Jay, aplikasi Ahlijasa telah diunduh oleh lebih dari 1800 orang. Mereka juga telah memiliki ratusan service provider atau penyedia jasa yang bekerjasama dengan mereka.

    “Kami masih mengundang penyedia jasa untuk bergabung bersama mereka agar mudah mendapatkan konsumen,” ungkapnya.

    Jay menjelaskan, wilayah yang baru mereka tangani saat ini adalah Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok. Namun ke depan Jay dan tim berencana akan mengembangkannya di kota-kota besar di Indonesia.

    “Tentunya ke depan kami aingin meluaskan service danmemunculkan service lain,” kata sarjana Aerospace Engineering ini.

    Adapun keuntungan yang mereka peroleh berasal dari transaksi yang ada. Dari partner Ahlijasa mereka mendapatkan 10 – 20 persen, tergantung jenis service yang digunakan.

    Harga untuk masing-masing service tersebut yaitu untuk cuci AC adalah Rp. 70 ribu, loundry satu box Rp. 30.000 denga rata-rata berat 7 – 8 kg, dan jasa Cleaning Service Rp. 60 Ribu perjam

    “Tapi yang paling banyak orang pakai itu adalah loundry. Itu karena orang pakai loundry setiap minggu,” ungkapnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here