SEMARANG, KabarKampus – Ratusan aktivis muslimah Kota Semarang menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah. Aksi ini merupakan kampanye “Gerakan Menutup Aurat” untuk warga Semarang.
Berpusat di depan Masjid Baiturrahman, aksi diawali dengan long march di kawasan Simpang Lima pkl. 06.00 WIB. Kemudian aksi dilanjutkan dengan bagi-bagi jilbab dan flyer, tutorial jilbab syar’i, dan pengadaan stand konsultasi LGBT.
Selain ajakan untuk menutup aurat, aksi ini juga mengajak masyarakat untuk Tolak Free Sex, Tolak Komunitas Pro LGBT, serta Gerakan Rangkul Korban LGBT dengan pengumpulan tanda tangan.
Dalam kegiatan ini, antusias masyarakat yang hadir sangat baik. Hal ini menggambarkan dukungan penuh terhadap “Gerakan Menutup Aurat’ sebagai salah satu langkah menuju peradaban lebih baik. Aksi berlangsung dengan damai, dan ditutup dengan do’a dan foto bersama.
Aksi ini sendiri diikuti oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Semarang, Hijabers Semarang, Solidaritas Paduli Jilbab Semarang, Puskomda Semarang, Lazis Baiturrahman, Paguyuban ROHIS Semarang.[]