More

    Perancang Busana Pribumi akan Tampil di Melbourne Fashion Festival

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    www.indigenousrunwayproject.com
    www.indigenousrunwayproject.com

    Sosok-sosok berbakat dari kalangan pribumi di industri fashion Victoria akan unjuk kebolehan kreativitas mereka di panggung peragaan busana pada Melbourne Fashion Festival 2016.

    Event Indigenous Runway Project akan menampilkan model Rhys Carter-Coleman (kiri) Maxi Sam-Morris (tengah) dan Tobi Sam-Morris (kanan) akan diselenggarakan dari Museum Melbourne.

    - Advertisement -

    Indigenous Runway Project diluncurkan dengan tujuan untuk membantu bakat-bakat model dan desainer pribumi untuk memasuki industri fashion di Victoria.

    Proyek ini dimulai di Melbourne 4 tahun lalu setelah pendirinya, Tina Waru menjalankan kelas make-up bagi anak muda pribumi dan mereka didorong untuk masuk ke fashion agar industri fashion di Victoria lebih beragam.

    Sejak itu lebih dari 700 orang ambil bagian dalam pelatihan, program mentoring dan event runway di Australia dan luar negeri. Waru mengatakan gagasan ini timbul ketika dia menghadiri acara fashion besar beberapa tahun lalu.

    “Kami duduk diantara orang yang menghadiri peragaan busana, memandang run way dan berkata ‘suatu hari run way itu akan menjadi miliki kita,” katanya.

    “Sejak itulah kami berjuang untuk meningkatkan representasi masyarakat pribumi di industri fashion di seluruh dunia.”

    Tahun ini, untuk pertama kalinya, bakat-bakat pribumi menjadi bagian dari program inti festival fashion. Proyek ini menyatukan budaya asli dari seluruh dunia termasuk penduduk asli Amerika, Selandia Baru Maori dan bangsa awal Kanada.

    “Berbicara kepada orang-orang muda, mereka tidak tahu bagaimana masuk ke industri ini dan apa yang kita lakukan adalah membuktikan mereka memiliki jalur untuk memulai karir di dunia fashion,” kata Waru.

    “Proyek ini sangat inspiratif untuk melihat bakat-bakat muda pribumi berjuang mencapai cita-cita mereka,” tambahnya.

    Ini telah menjadi pengalaman berharga bagi model Tobi Sam-Morris.

    “Sangat luar biasa bisa bertemu dengan model pribumi lainnya dari seluruh dunia, saya dapat belajar budaya yang berbeda,” katanya.

    Menteri Industri Kreatif, Martin Foley, mengatakan sangat menarik melihat model pribumi Victoria dapat mengekspresikan warisan budaya mereka.

    “Penduduk pribumi adalah peletak kreativitas pertama di negara ini, dan perancang pribumi Aborijin dan Torres Strait Islander yang berkembang saat ini memimpin gerakan ini,” kata Foley.

    Empat belas desainer akan ambil bagian dalam acara itu bersama dengan model, penata rambut dan make-up artis serta kru belakang panggung. Acara pagelaran busana ini akan berlangsung pada 8 Maret di Museum Melbourne. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here