Pendaftara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara online telah dibuka. Pendaftara SBMPTN ini dibuka mulai dari tanggal 25 April 2016 hingga 20 Mei 2015 dan digelar serentak di seluruh Indonesia.
Menjelang pelaksanaan SBMPTN seperti ini kerap dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan. Biasanya mereka mengaku dapat ‘’mengurus’ sehingga seorang peserta dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihannya.
Humas Unhas selaku Humas Panlok 82 mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap iming-iming dan janji seperti ini. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab kerap menggunakan modus operandi mendatangi anak-anak yang prestasinya bagus dan menawarkan diri mengurusnya agar bisa lolos ke PTN pilihannya.
Perjanjiannya, nanti setelah lulus baru transaksi dilaksanakan. Jika seorang anak lulus (tentu karena kemampuan sendiri), yang bersangkutan akan datang menyampaikan bahwa itu atas usahanya sendiri menghubungi pihak-pihak yang tentu saja dia tidak akan sebutkan namanya. Namun jika tidak lulus, dia akan datang menyampaikan dengan berbagai alasan yang dibuat-buat.
Kepada para peserta yang sudah mendaftar dan memeroleh kartu peserta SBMPTN agar hati-hati menyimpan kartu peserta. Jangan sampai hilang, karena kasus seperti ini banyak terjadi dari tahun ke tahun.
’Kelulusan seorang peserta sangat ditentukan oleh doa dan usaha peserta sendiri,’’ terang Humas Unhas.[]
