BANDUNG, KabarKampus – Megawati Soekarnoputri mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (Dr.H.C) dari Universitas Padjajaran (Unpad) dalam bidang Politik dan Pemerintahan. Penghargaan ini diberikan di Grha Sanusi Hadjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Bandung, Rabu, (25/05/2016).
Tak seperti pemberian gelar biasanya, pemberian gelar penghargaan ini dijaga ketat oleh tentara, pihak Kepolisian dan Paspampres. Bahkan tank tempur milik TNI pun diturunkan untuk menjaga acara ini.
Siapapun yang tidak memiliki tanda pengenal atau undangan dilarang masuk kampus. Termasuk mahasiswa dan juga politisi yang tidak membawa undangan atau tanda pengenal.
Penjagaan yang sedemikian ketat ini karena, orang-orang penting di negeri ini hadir dalam pemberian gelar kehormatan kepada orang nomor satu di PDIP tersebut. Mulai dari Yusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, para menteri Kabinet Kerja diantaranya Yasono Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Yuddy Chrisnandi (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Basuki Hadi Muljono (Menteri PU dan Perumahan Rakyat), Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan Indonesia), serta Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia).
Kemudian adalah Tri Sutrisno (Wakil Presiden Indonesia 1993-1998), Budiono (Wakil Presiden Indonesia (2009 – 2014), Sutiyoso (Ketua BIN), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Rano Karno (Gubernur Banten), Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., (Guru Besar UI), Fahri Hamzah (Ketua DPR RI), Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) dan sebagainya. Selain itu hadir juga para menteri dari Kabinet Gotong Royong.
Pemberian Gelar Honoris Causa kepada Putri Kedua Presiden pertama Indonesia ini karena Megawati dianggap mememiliki leadership yang kuat. Baik selama menjadi Presiden Republik Indonesia maupun sebagai Ketua PDIP.
Sebelum mendapatkan gelar Dr. H.C dari Unpad, Megawati juga pernah pendapat gelar kehormatan dari Waseda University, Tokyo Jepang dalam bidang hukum, Dr.H.C dari Mascow State Institute Of International Relations, Rusia dalam bidang politik, dan dari Korea Maritime and Ocean University, Korea Selatan dalam bidang politik.[]
