More

    Kebun Binatang Perth Lepaskan Orangutan ke Alam Sumatera

    AUSTRALIA PLUS INDONESIA
    Courtney Bembridge

    Seekor orangutan yang lahir di Kebun Binatang Perth telah dilepas kembali ke hutan Sumatera. Sudah tiga individu orangutan dilepaskan ke alam liar oleh kebun binatang ini.

    Nyaru, orangutan yang dibebaskan ke alam bebas Sumatera.  FOTO : Koleksi Perth Zoo
    Nyaru, orangutan yang dibebaskan ke alam bebas Sumatera.
    FOTO : Koleksi Perth Zoo

    Orangutan jantan, bernama Nyaru, berusia delapan tahun ini pernah dimasukan ke dalam “Sekolah Hutan” sebelum pelepasannya. Di sana ia belajar untuk menemukan makanan dan air, membuat sarang, dan tinggal di pohon-pohon.

    - Advertisement -

    “Keterampilan alamiahnya dan apa yang kita ajarkan sebelum meninggalkan kebun binatang telah membuatnya mampu mengeksplorasi dan menetap di dunia barunya,” kata Holly Thompson, salah satu pengawas di Perth Zoo.

    “Menakjubkan bisa melihat hewan yang saya kenal sejak lahir dalam untuk menonton hewan saya kenal sejak lahir menerobos belantara hutan.”

    Perth Zoo adalah satu-satunya kebun binatang di dunia yang melepaskan orangutan sumatera ke alam liar.

    Orangutan lain yang pernah dilepas adalah Semeru, yang mati karena gigitan ular dua tahun setelah kembali ke hutan.

    Sementara, orangutan bernama Temara membuat sejarah dunia di tahun 2006, karena menjadi orangutan yang dilahirkan di kebun binatang yang kemudian dilepas ke alam liar.

    Orangutan tersebut terus dilacak keberadaannya selama tiga tahun untuk memastikan merasa nyaman di rumah barunya.

    Staff kebun binatang mengatakan Nyaru sudah menunjukkan minat kepada betina.

    “Tujuan utama bagi Nyaru agar ia sepenuhnya bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di hutan dan bisa menjadi ayah di usia muda,” kata Holly.

    “Dilihat oleh minatnya yang kuat pada betina, kami berharap tinggi dia akan membuat kami bangga.”

    Nyaru dilepas ke hutan hujan lindung di Indonesia dengan orangutan lainnya yang telah yatim piatu atau diselamatkan dari perdagangan hewan peliharaan ilegal.

    Diharapkan mereka dapat membangun populasi yang berkelanjutan di alam liar.

    Kurang dari 6.500 orangutan Sumatera tetap berada di alam liar dan dikategorikan sebagai terancam punah. Ancaman utama termasuk hilangnya habitat dan perburuan liar untuk perdagangan satwa liar. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here