BANDUNG, KabarKampus – CPA Australia mengadakan kuliah umum dengan tema “Fraud and Misconduct – A Behavioural Perspective” bertempat di Aula Gedung 9, Lantai 8, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, Jumat (16/09/2016) lalu,
Dalam kesempatan tersebut, Dr. AJ Purcell, FCPA yang merupakan Chief Auditor CPA Australia dihadirkan sebagai pembicara dengan topik “A Behavioural Reflection of Fraud and Corruption: Lessons Learned and the Mistakes that Can be Made!” Acara yang dibuka dengan sambutan dari Gery R. Lusanjaya, Ketua Program Studi Akuntansi Unpar dan Retty Setiawan, Chief Representative CPA Indonesia Office tersebut dihadiri oleh mahasiswa FE Unpar.
Melalui kuliah umum tersebut, Dr. AJ Purcell, FCPA memaparkan salah satu isu penting yang saat ini berkembang di dunia internasional yakni kecurangan dan korupsi (fraud and corruption) yang banyak terjadi di perusahaan maupun institusi pemerintahan.
CPA Australia merupakan salah satu lembaga akuntansi terbesar di dunia dengan sekitar 155.000 anggota yang tersebar di 118 negara di seluruh dunia. CPA Australia bergerak di bidang pendidikan, pelatihan, dukungan teknis serta advokasi. Seseorang dengan gelar CPA merupakan pekerja profesional di bidang bisnis, keuangan, dan akuntansi dengan kualifikasi khusus. Gelar CPA yang dimiliki seseorang menjadi tanda baginya memiliki kompetensi yang baik, mendalam, luas,dan berkualitas di bidang akuntansi.
Terkait hal ini, CPA Australia – Indonesia pada kesempatan itu juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Unpar dalam bidang pelatihan dan pendidikan profesional serta aktivitas pengembangan lainnya yang terkait dengan profesi akuntansi. MoU ini merupakan kepedulian kedua belah pihak kepada profesi akuntansi di Indonesia, terutama terkait dengan professional capacity building dan standar pendidikan akuntansi. Tujuan diadakannya kerjasama ini sendiri adalah untuk memberikan kontribusi yang positif demi memajukan profesi akuntansi secara umum dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk dapat berkompetisi secara global.
Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat terealiasasi terakreditasinya Program Studi S1 Akuntansi Unpar oleh CPA Australia sehingga beberapa modul yang disyaratkan untuk diambil dalam rangka mencapai gelar CPA dapat di-waive. Terakreditasinya suatu prodi oleh CPA Australia juga memberikan dampak positif bagi prodi tersebut karena akan dimunculkan di laman global mereka sehingga ini merupakan salah satu bentuk pengakuan internasional atas prodi tersebut. Nantinya, dengan adanya sertifikasi dari CPA Australia, maka akan membuat peluang yang lebih luas bagi mahasiswa akuntasi Unpar untuk dapat berkompetisi di lingkup global.
