Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera percaya bahwa pendidikan hukum yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan praktisi hukum yang mempunyai kecakapan dan integritas dalam mendukung upaya reformasi hukum di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, STH Indonesia Jentera kembali membuka pendaftaran mahasiswa melalui jalur beasiswa Jentera dan Munir Said Thalib untuk tahun akademik 2018-2019.
Melalui beasiswa ini, STH Indonesia Jentera mengajak masyarakat umum yang telah menyelesaikan jenjang SMA untuk menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum. Perbedaan beasiswa Jentera dan Munir Said Thalib terletak pada penerima beasiswa. Jika beasiswa Jentera diperuntukkan untuk masyarakat umum yang telah menyelesaikan jenjang SMA, beasiswa Munir Said Thalib dikhususkan untuk masyarakat yang terlibat aktif dalam organisasi masyarakat sipil sekurang-kurangnya selama dua tahun.
Beasiswa Jentera dan Munir Said Thalib yang pendaftarannya dibuka sejak 5 Juni hingga 20 Juli 2018 memiliki beberapa keunggulan istimewa. Berikut alasannya:
1. Kuliah dan Biaya Hidup 100% Gratis
Jika kamu lolos seleksi beasiswa Jentera dan Munir Said Thalib, biaya kuliah bahkan biaya hidup bagi mahasiswa yang berasal dari luar Jabodetabek.akan ditanggung. Jadi, kamu bisa fokus belajar untuk menjadi pembaru hukum.
2. Berkesempatan Mendapat Tawaran Kerja
Sebagai penerima beasiswa, kamu mendapat peluang penawaran kerja dari lembaga dan firma hukum ternama pemberi beasiswa. Tentunya, dengan memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Bisa Magang saat Kuliah
Salah satu keunggulan STH Indonesia Jentera adalah program magang. Melalui program ini, kamu dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan. Saat ini, STH Indonesia Jentera telah bekerja sama dengan dua belas lembaga dan firma hukum terkemuka di Indonesia.
4. Berkesempatan Menjadi Pembaru Hukum
STH Indonesia Jentera berada di tengah komunitas pembaru hukum. Dengan berada di lingkungan pembaru hukum, kamu akan melihat contoh nyata dari berbagai upaya kontribusi untuk dunia hukum dan Indonesia untuk, kemudian menentukan peran dan kontribusi ke depan.
5. Metode Belajar yang Seru
Dalam setiap perkuliahan di STH Indonesia Jentera, mahasiswa didorong untuk aktif menyampaikan pendapat, berdiskusi, serta menganalisis kasus, peraturan, dan putusan untuk mendapatkan pengalaman bagaimana teori-teori hukum diaplikasikan. Metode belajar yang digunakan beragam, seperti studi kasus, diskusi, presentasi, games online, kunjungan, role play, dan proyek, baik proyek pribadi maupun bersama.
Bagian Publikasi PMB STH Indonesia Jentera 2018
Fahmi Nur Ichsan
Email: [email protected]
Telepon: 085711520646
