More

    Sering Mati Lampu, Warga Kalimantan Gugat Pemerintah

    Ahmad Fauzan Sazli

    Mahasiswa UIN Jakarta melakuakan teatrikal di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat, (12/10). Aksi mereka merupakan bentuk dukungan kepada Forum Peduli Banua yang menggelar aksi menuntut pemenuhan energi listrik di Kalimantan Selatan. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Saat ini, masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) setiap hari mengalami mati lampu secara bergantian. Padahal, lebih dari 73 persen pasokan batubara dari Kalsel dipasok untuk luar negeri. Sedangakan sisanya digunakan sebagian besar untuk pulau Jawa, dan sisanya untuk Sumatera, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan sendiri.

    Merasa pemerintah lebih memilih memenuhi kebutuhan luar negeri dan pulau Jawa. Sekitar tiga ratus warga yang mengatasnamakan Forum Peduli Banua menggelar aksi protes di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (12/10).

    Dalam aksinya mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan kepada pemerintah pusat terkait seringnya mati lampu di Kalimantan Selatan dan petisi yang berisi tanda tangan masyarakat Kalsel.

    Ibnu Sina, Ketua Forum Peduli Banua mengatakan, pemerintah telah membiarkan dan menikmati eksploitasi batu bara yang menghabiskan isi perut kalimanatan Selatan. “Kondisi ini sangat kontradiksi dengan kondisi di Pulau terutama Jakarta yang terang benderang,” kata Ibnu.

    Ibnu menegaskan, bahwa  pemerintah segera memenuhi kebutuhan energi listrik rakyat Kalsel yang sudah menderita.

    Di tempat yang sama, Ahmad Fadjri, Ketua BEM Universitas Lambungmangkurat menambahkan, bahwa mereka tidak ingin dibodohi pemerintah pusat. “Kalimantan Selatan kaya akan sumber energi, namun warganya tidak menikmati energi itu, hari ini Banjarmasin sering mati lampu,” kata Ahmad.

    Selain diikuti oleh warga dan mahasiswa dari Kalimanatan Selatan seperti dari Universitas Lambung Mangkurat, IAIN Antasari Banjarmasin, aksi ini juag diikuti mahasiswa dari Jakarta, seperti UIN Jakarta, dan PTIQ Jakarta. Setelah dari melakukan orasi di bundaran HI, massa aksi melanjutkan aksi mereka di depan Istana Negara.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here