More
    HomeKREASISENI BUDAYA

    SENI BUDAYA

    Dari Bandung: Topi Jerami untuk Gaza

    Tiba-tiba mata saya menatap pemandangan tak biasa. Seorang gadis muda bergaya urban dengan topi putih, dengan kaos bertuliskan “Hiphop against genocide.” Di sebelahnya ada seorang akhwat bercadar dan berjilbab lebar dengan motif kefiyeh. Seperti dua perempuan dari dunia berbeda.  Tapi, mereka berjalan beriringan tanpa canggung. 

    PPI Lyon Meriahkan Fête d’Asie 2025, Promosikan Budaya Indonesia di Jantung Kota Lyon

    Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lyon kembali menunjukkan eksistensinya dalam mempromosikan budaya Nusantara melalui partisipasi aktif dalam ajang Fête d’Asie 2025 yang digelar di Place Charles de Gaulle – Parvis de l’Auditorium de Lyon, Minggu (8/6/2025). Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Centre d’Asie dan diikuti oleh berbagai komunitas Asia Timur dan Asia Tenggara.

    Tradisi Nusantara Curi Perhatian Mahasiswa Tunisia di Festival Budaya

    Festival ini merupakan sebuah fenomena budaya yang mengkolaborasikan berbagai budaya, termasuk menonjolkan budaya Indonesia. Ini menjadi ajang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan komunikasi lintas budaya di Tunisia. Festival budaya kali ini berhasil mewujudkan nilai-nilai universal, nuansa kebersamaan, serta representasi budaya yang kuat.

    Kekayaan Warisan Budaya Nusantara Modal Indonesia Membangun Perdamaian Dunia

    UNESCO mengakui Indonesia adalah super power di bidang budaya. Dengan 17.000 pulau, 2400 kelompok etnis, dan 720 bahasa daerah Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Pada 09 Mei 2025, Yayasan Sanjeev Lentera Indonesia dan BEM FIB UI menggelar diskusi bertema: "Melestarikan dan Menginternasionalisasikan Warisan Budaya Nusantara untuk Perdamaian Dunia." 

    PPI Tunisia Menghidupkan Semangat Ramadan Melalui Seni dan Kreativitas

    Pada Ramadan tahun ini, PPI Tunisia menyelenggarakan berbagai perlombaan dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadan. Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara para mahasiswa Indonesia di Tunisia serta meningkatkan kreativitas dan kecintaan terhadap seni Islami.

    Nuansa Ramadan di Tunisia: Perpaduan Antara Spiritualitas dan Budaya

    Perpaduan antara nuansa spiritual yang khusyuk dengan semaraknya perayaan budaya menciptakan pengalaman Ramadan yang berbeda. Keindahan ini mengajarkan kita bahwa Ramadan tidak hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang kebersamaan, tradisi, dan kegembiraan dalam menyambut bulan penuh berkah dan Rahmat-Nya.

    Culture-nesian Day Tampilkan Kekayaan Budaya Indonesia di Tunisia

    Acara budaya yang digelar memamerkan berbagai tarian tradisional, antara lain Geol Denok, Bajidor Kahot, Flying High, dan Zapin. Selain itu, fashion show baju adat juga memamerkan koleksi baju adat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Baju Adat Aceh, Riau, Lampung, Sunda, dan Minangkabau.

    KABAR LAINYA