BANDUNG, KabarKampus – Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung sudah menetapkan tiga orang nama calon Rektor ITB periode 2014-2019. Mereka adalah Indratmo Soekarno, Intan Ahmad, dan Kadarsyah Suryadi.
Ketiga calon rektor tersebut ditetapkan, setelah mereka memaparkan visi dan misi serta tanya jawab dalam diskusi panel yang digelar pada Jumat (5/12/2014) malam kemarin. Dari lima MWA akhirnya menetapkan tiga calon rektor ITB tersebut.
“Para calon ini melakukan presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan 20 menit tanya jawab,” kata Betti S Alisjabana, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), kepada wartawan saat jumpa pers Pemilihan Rektor ITB, di Ruang Rapat MWA, Jalan Suarapati, Sabtu (6/12/2014).
Ia mengatakan dari lima orang, MWA menilai dari lima calon yang ada hanya Indratmo Soekarno, Intan Ahmad, dan Kadarsyah Suryadi yang dmemiliki gebrakan terhadap ITB. Secara garis besar, Indratmo Seokarno memiliki visi dan misi untuk membangun infrastruktur serta ingin ITB bisa menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah Indonesia secara teratur. Sementara Intan Ahmad ingin menanamkan leadership kepada para mahasiswa ITB agar mereka bisa lebih kompetitif setelah lulus. Dan Kadarsah Suryadi memaparkan soal riset.
Menurut Betti, visi dan misi yang dipaparkan oleh para calon tersebut nantinya akan menjadi program kerja selama lima tahun. Namun, lanjutnya, setiap tahun pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja rektor terpilih.
Pemilihan calon rektor ITB itu, akan berakhir pada Senin (15/12/2014) mendatang. MWA yang terdiri dari 15 orang, diantaranya Menteri, Gubernur, dan Rektor akan melakukan pemilihan untuk menetapkan satu nama sebagai rektor ITB.
Jann Hidajat Tjakraatmadja, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ITB Periode 2014-2019 menyatakan pemilihan akan dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat. Tetapi jika dalam musyawarah tersebut tidak ditemukan nama, maka pemilihan akan dilakukan melalui voting.
“Dalam konteks voting nanti, menteri akan memiliki 35 persen suara. Sementara yang lain memiliki suara dengan bobot yang sama. Tapi kami tetap berharap Pak Menteri bisa memperhatikan suara dari ITB,” ujarnya.
Sebelum menentukan tiga nama, pada Oktober lalu tim panel mendapatkan 38 orang yang mendaftar untuk menjadi rektor ITB. Ke-38 orang nama tersebut kembali diseleksi hingga menjadi 25 orang. Selanjutnya, dari 25 orang tersebut Tim Panel menetapkan 10 orang nama setelah melakukan seleksi melalui presentasi.
“Pada akhir Oktober lalu, kami menerima 10 orang nama yang diserahkan oleh Tim Panel. Dan lewat diskusi panel kami menetapkan lima orang nama, yakni Deny Juanda Puradimaja, Indratmo Soekarno, Kadarsah Suryadi, Hermawan K Dipojono, Intan Ahmad,” ujar Betti.[Mega Dwi Anggraeni]
]
