Kamu sering mengonsumsi kopi instan? Sebaiknya kamu berhati-hati. Karena kandungan krimer nabati yang ada di beberapa produk kopi instan berpotensi menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.
Menurut Prof. A.Subagio, PhD., Pakar Pengolahan Pangan Universitas Jember (Unej), mengkonsumsi krimer nabati yang ada dalam kopi instan dalam jumlah berlebih dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan problem kesehatan seperti halnya hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah. Penyebabnya karena krimmer nabati tidak dapat dicerna secara sempurna oleh tubuh.
Dalam percobaan kecil yang dilakukan Prof Bagio, ketika ia menaburkan krimer di atas api lilin, ternyata membuat api lilin semakin membesar. Ini terjadi karena krimer nabati bersifat eksplosif.
“Api semakin membesar karena krimer nabati bersifat eksplosif (mudah meledak) yang tinggi dan tentunya kurang bagus untuk kesehatan,” imbuh pakar pangan lulusan Jepang ini.
Prof Bagio juga menuturkan, terlalu banyak mengkonsumsi kopi krimer akan sama halnya dengan mengkonsumsi kolesterol kering karena tidak bisa dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, ia menyarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi kopi instan.
Selain itu, Prof. Bagio menilai, proses pembuatan kopi putih juga banyak yang tidak memenuhi standar kesehatan. Hal itu karena kopi dibuat atau disangrai (dipanaskan) dengan suhu yang kecil, sehingga kandungan kafein dan asam yang terkandung di dalamnya tidak mengalami penurunan.
“Kandungan Kafein dan asamnya masih terlalu tinggi karena suhunya terlalu kecil dan itu juga tidak bagus untuk kesehatan,” ungkapnya.[]
