More

    Peneliti Dunia Kaji “Obat Kimia Alami” Bersama Unjani

    Mayjen (Purn) TNI Witjaksono M.Sc. NSS, Rektor Unjani membuka acara “Internasional Seminar on Natural Products Chemistry 2018″ di Hotel Holiday Inn, Bandung, Rabu, (12/09/2018). Foto : Fauzan Sazli

    BANDUNG, KabarKampus – Sebanyak 10 pembicara dari berbagai negara mengkaji pemanfaatan bahan kimia alami baru di Hotel Holiday Inn, Bandung, Rabu, (12/09/2018). Kegiatan ini dibalut dalam Seminar Internasional tentang Produk Kimia Alami dengan tema “Natural Products for Searching New Bioactive Compounds”.

    Seminar digelar atas kerjasama Jurusan Kimia FMIPA Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) dengan Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia (HKBAI). Selain itu seminar ini juga melibatkan ITB, Unpad, UPI, UIN Bandung, dan Universitas Garut.

    Mayjen (Purn) TNI Witjaksono M.Sc. NSS, Rektor Unjani mengatakan, dunia kimia selalu mencari temuan-temuan baru, baik memanfaat potensi alam yang Indonesia miliki, maupun dari seluruh dunia. Pemanfaatan potensi alam ini nantinya dapat menjadi alternatif, baik bagi dunia pengobatan maupun industri.

    - Advertisement -

    “Kesempatan untuk meneliti hal tersebut luar biasa potensinya. Dan kita punya banyak ahlinya,” kata Rektor.

    Dalam kegiatan tersebut, kata Rektor, mereka mengundang para peneliti dari berbagai belahan dunia. Mereka datang dari Australia, Korea Selatan, dan Malaysia.

    Pada kesempatan yang sama, Dr. Iqbal Mustogfa, Ketua HKBAI Jawa Barat mengatakan, semua tahu Indonesia adalah negara dengan sumber daya hayati yang cukup besar. Sumber hayati tersebut banyak ilmu kimia di dalamnya.

    “Kalau kita melihat pohon bisa bertahan hidup, tentu dia mengeluarkan senyawa kimia yang ada di dalamnya. Senyawa itu dapat kita manfaatkan sebagai bahan baku obat,” kata Iqbal.

    Igbal menjelaskan, bahan kimia alami itu penting, karena bahan sintetik akan menghasilkan resisten atau memiliki efek samping. Sehingga semua belahan dunia beralih ke bahan yang alami.

    “Pencariannya dari bahan baku apa saja, obatnya apa saja. Kita gali dari seminar ini,” ungkapnya.

    Sejumlah pembicara yang hadir dalam seminar ini yaitu Prof. Brian Smith (La Trobe University Australia), Prof. Ambara Pradipta, Ph.D., (Jepang), Dr. Mohamad Nurul Azmi (Universiti Sains Malaysia), Dr. Norizan Ahmat (Universitas Teknologi MARA Malaysia), Prof. Young Ho Kim (Chungnam National University Korea), Dr. Brad Sleebs Walter (Eliza Hall Institute Australia), Dr. Norazah Basar (University Teknologi Malaysia) dan Ronny Lesmana, MD., M.Kes., AIFO., Ph.D. (Universitas Padjadjaran).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here