Regi Kayong Munggaran (kanan) dan Nunu Nugraha mengibarkan bendera Universitas Islam Bandung (Unisba) di Gunung Lobuche East, Nepal, (03/11/2013). Dok. Tim Bandung Juara Ama Dablam Expedition 2013
BANDUNG, KabarKampus – Dua anggota pecinta alam Mapenta Universitas Islam Bandung (Unisba) mengibarkan bendera Unisba di atas puncak Gunung Lobuche East di Pegunungan Himalaya. Ekspedisi ini salah satunya adalah untuk merayakan hari jadi Unisba ke-55 tahun.
Ekspedisi ke gunung dengan ketinggian 6.119 M dpl tersebut dilakukan oleh Regi Kayong Munggaran dan Nunu Nugraha dari Mapenta Unisba serta Sofyan Arief Fesa dari Mahitala Universitas Parahyangan Bandung.
Pada awalnya pendakian ini direncanakan menuju puncak Gunung Ama Dablam (6.812). Namun akibat badai Phailin menerpa India, tim mengalihkan pendakian mereka ke Gunung Lobuche East.
(Baca Juga: Mapenta Unisba dan Mahitala Unpar Siap Taklukan Puncak Ama Dablam)
“Kami merencanakan tiba di puncak Ama Dablam pada hari Sumpah Pemuda, 28 Otober 2013, namun karena efek badai Phailin yang menerpa India, kami memutuskan untuk mengganti tujuan,” kata Nunu Nugraha kepada KabarKampus di kampus Unisba, (11/12/2013).
Nunu menjelaskan, ketika itu mereka sudah sampai di camp satu Gunung Ama Dablam, namun tinggi salju mencapai pinggang mereka. Kemudian karena sisa waktu dan logistik masih banyak, tim pendaki memutuskan melakukan pendakian ke Gunung Lobuche yang merupakan gunung terdekat Ama Dablam.
Setelah melakukan pendakian selama lima hari, mereka akhirnya berhasil mencapai puncak Gunung Lobuche pada tanggal 03 November 2013.
Menurut Nunu pendakian ke gunung es dengan ketinggian di atas 6000 M dpl merupakan pengalaman pertama baginya. Tantangan yang dihadapi dalam pendakian tersebut, selain dingin adalah ketinggian. “Kami yang berasal dari iklim tropis tidak biasa dengan udara dingin. Jadi pendakian dengan beban tas mencapai 20 liter di Indonesia, terasa 30 liter di sini,” kata Nunu.
Sementra itu Regi Kayong Munggaran menambahkan, bahwa mereka memilih melakukan pendakian ke Pegunungan Himalaya karena Pegunungan Himalaya merupakan tempat berkumpulnya para mendaki. Pegunungan tersebut seperti mekkahnya bagi para pendaki.
Selain itu menurut Regi, bahwa pendakian ini merupakan kolaborasi antara Mapenta Unisba da Mahitala Unpar. Selanjutnya kegiatan ini didukung oleh Rektor Unisba, Walikota Bandung, dan sejumlah pihak.
“Dari sini juga kami ingin menunjukkan bahwa Kolaborasi merupakan hal yang mungkin dilakukan, yang penting adalah tujuan besarnya tercapai,” ungkapnya.
Dalam ekspedisi ini, selain untuk merayakan Milad Unisba ke 55, pendakian bertajuk “Bandung Juara Ama Dablam Expedition 2013” ini dilakukan untuk merayakan hari jadi Kota Bandung yang ke 203 dan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2103.[]