Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Erupsi Gunung Kelud pada 14 Febuari 2014 lalu membuat ribuan warga mengungsi lantaran rumahnya ditutupi debu vulkanik. Bahkan sejumlah rumah warga diterjang aliran lahar dingin.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tak tinggal diam dengan bencana gunung merapi tersebut. Digagas oleh oleh Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himapala). Dengan menggandeng Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatekro) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unesa, mereka melakukan penggalangan bantuan berupa sumbangan makanan, pakaian, selimut, obat-obatan dan dana.
Bantuan yang telah terkumpul selama seminggu tersebut secara resmi diberangkatkan, termasuk mahasiswa relawan yang berasal dari 3 organisasi kemahasiswaan tersebut. Para relawan mahasiswa itu langsung diberangkatkan oleh oleh Prof. Dr. Muchlas Samani, Rektor Unesa di kampus Unesa, Selasa, (19/02/2014).
“Semoga dengan adanya para relawan dari Himapala Unesa dapat meringankan beban korban erupsi Gunung Kelud,” ujar rektor.
Rencanyanya relawan ini akan ke daerah Pujon, Kabupaten Malang yang juga merupakan area terdampak erupsi Gunung Kelud di sisi Kabupaten Malang.[]