More

    Perang Petisi Iklan “Shopee Black Pink”

    Iklan Shopee Black Pink

    BANDUNG, KabarKampus – Iklan shopee.co.id yang menggunakan model girl band Kpop Black Pink menuai polemik. Ada yang menentangnya, ada juga yang mendukung iklan marketplace tersebut.

    Bagi yang menentang beranggapan, iklan ini dianggap kurang pantas untuk menjadi tontonan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak. Sementara sisanya mendukung atau menyesalkan penentangan atau pemboikotan terhadap shopee. Saling cari dukungan pun dilakukan di laman petisi change.org.

    Penentangan, salah satunya datang dari Maimon Herawati. Ia menggalang petisi dengan judul “Hentikan Iklan Shopee Black Pink” di laman petisi change.org. Dalam petisi itu, ia menyebutkan, iklan Shopee Black Pink  merupakan iklan yang seronok dan mengumbar aurat. Gerakan dan ekspresi pun provokatif dan jauh dari cerminan nilai Pancasila yang beradab.

    - Advertisement -

    Kemudian yang lebih memberatkannya adalah, iklan tersebut sering diputar pada program anak-anak, seperti di Film Tayo. Ia pun mempertanyakan letak perlindungan KPI pada generasi penerus bangsa.

    Oleh karena itu, Maimon menuntut KPI untuk melarang penayangan iklan Shopee dan iklan seronok lainnya di televisi Indonesia, baik pada stasiun TV yang berbayar atau tidak. Selain itu juga menuntut Shopee untuk menghentikan iklan seronok mereka pada kanal-kanal media sosial.

    Dalam waktu empat hari, petisi “Hentikan Iklan Black Pink Shopee” mendapat dukungan 105.698 orang.

    Selain Maimon, masyarakat yang membuat petisi penolakan terhadap iklan Shopee Black Pink adalah Idho Nofrida. Ia menganggap penayangan iklan Shopee dengan Black Pink sebagai bintangnya sangat meresahkan mereka, para ibu di Indonesia. Pakaian bintang iklan tersebut sangat tidak sesuai dengan adat dan norma ketimuran alias seronok.

    Melalu petisinya yang diberi judul “Melarang Penayangan Iklan Shopee dan Iklan Seronok Lain”, Idho pun meminta KPI mengabulkan petisinya. Atau mereka akan memboikot produk shopee. Petisi yang dibuat empat hari lalu ini mendapat dukungan sebanyak 144 orang.

    Petisi menentang iklan Shopee Black Pinkbukan tak mendapat perlawanan dari pendukung Kpop atau penggemar Black Pink di Indonesia. Mereka pun membuat petisi “Menolak Untuk iklan Shopee Black Pink diboikot”.

    Mereka yang menolak adalah dari Kpopers. Dalam petisinya mereka mengatakan, yang harus dihentikan adalah sinetron Indonesia, karena memiliki dampak buruk bagi penerus bangsa Indonesia. Petisi dengan alasaan yang ditulis satu paragraph ini pun mendapat dukungan sebanyak 2.079 orang.

    Selain itu penggalangan dukungan kepada Iklan Shopee Black Pink datang dari Uci Fauzia. Ia membuat petisi dengan judul Tolak penghapusan iklan Black Pink. Dalam petisi yang hanya betuliskan “Kami menolak petisi “Hapus Iklan Shopee BlackPink” Yang dibuat oleh suatu oknum. Open your mind. Be smart people” ini saat ini telah mendapat dukungan sebanyak 63.088 orang.

    Bahkan mereka dari  pendukung Iklan Shopee Black Pink ada yang mempetisi presiden Jokowi di laman Change.org. Petisi yang dibuat oleh Ahli Profesi Jadi Apa Saja Ini meminta agar Maimon Herawati, orang yang mempetisi agar KPI menyetop iklan Black Pink Shopee diusir dari Indonesia.

    Dalam petisi tersebut, ia beralasanan Maimon Herawati kerjanya hanya membuat perpecahan di Indonesia. Negara ini tidak butuh provokator tukang rusuh kaya Maimon Herawati! Dalam waktu dua hari, petisi ini pun mendapat 25.841 dukungan.

    Dalam pencarian KabarKampus di laman change.org ada sekitar 13 akun yang membuat petisi iklan Shopee Black pink. Dua diantaranya menentang iklan ini. Kemudian sisanya mendukung iklan Shopee Black Pink dan  mengingin KPI tah hanya memboikot iklan Shopee Black Pink, namun juga sinetron yang merusak.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here