Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Brawijaya ( Impala UB ) akan menggelar ekspedisi gua dan karst nusantara ke Pulau Seram, Maluku. Mereka akan melakukan pendataan potensi karst, pemetaan gua, dan inventarisasi fauna.
Kegiatan ini diikuti oleh tujuh mahasiswa. Mereka akan berangkat dari lapangan rektorat UB, Jumat, (20/09/2013) dan akan kembali pada hari Minggu, (20/10/2013).
Selama 22 hari perjalanan di Taman Nasional akan digabungkan bekal kepiawaian berolahraga alam bebas terutama dalam penelusuran gua dan pendakian gunung. IMPALA UB akan mengkombinasikan kegiatan olahraga alam bebas dengan kegiatan ilmiah.
Tahun sebelumnya IMPALA juga melakukan ekspedisi pendataan karst di wilayah Malang Selatan. Wilayah karst dipilih karena fungsinya sebagai cadangan air bumi. Selama 22 hari perjalanan di
Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2012, bahwa untuk menetapkan suatu lokasi menjadi kawasan karst yaitu dengan cara melakukan penyelidikan. Dalam kegiatan tersebut IMPALA berharap data yang dihasilkan selama berada di lapangan dapat menyumbang data potensi karst untuk pemerintah.
Tahun sebelumnya Impala juga melakukan ekspedisi pendataan karst di wilayah Malang Selatan. Wilayah Karst dipilih karena fungsinya sebagai cadangan air bumi.