More

    YERT 2013 Sebarkan “Virus” Kepada Ratusan Pendidik Muda Indonesia

    Ahmad Fauzan Sazli

    02 01 2014 Peserta regional Lampung tengah mempresentasikan permasalahan yang dekat dengan mereka

    Peserta regional Lampung tengah mempresentasikan permasalahan yang dekat dengan mereka. FOTO : Panitia YERT

    - Advertisement -

    Youth Educators Sharing Network (Youth ESN) kembali mengadakan pelatihan bagi pendidik muda di sejumlah daerah di Indonesia. Kegiatan bertajuk “Youth Educators Regional Training (YERT) 2013”  ini diikuti lebih dari 400 pemuda dan pemudi yang memiliki konsen terhadap dunia pendidikan.

    Kegiatan ini berlangsung secara serempak selama dua hari dari tanggal 28 – 29 Desember 2013 – 2013. Daerah tempat berlangsungnya acara ini yakni, Rumoh Bahasa (Aceh), Rumah Baca Asma Nadia (Lampung), Universitas Siswa Bangsa Internasional (Jakarta), Rumah Dinas Wakil Walikota (Solo), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (Yogyakarta), Universitas Brawijaya (Malang) dan Universitas Warmadewa (Bali).

    Tahun ini merupakan kali kedua dilaksanakannya YERT. Sebelumnya pada tahun 2012 kegiatan serupa telah dilaksanakan di Lampung, Tangerang, Temanggung dan Malang.

    Kegiatan YERT kali ini terdiri dari sejumlah sesi pelatihan dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti Singgih S. Kartono (Magno) di Yogyakarta dan Ni Nyoman Krisna Kumalayani (Runner Up Putri Pariwisata 2012).

    Selain itu YERT 2013 juga memiliki sesi workshop dimana peserta dibekali cara pembuatan basic activity planning menggunakan panduan SMART, serta yang paling utama adalah sesi paralel dimana peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dari daerah masing-masing, sehingga setiap peserta dapat menginspirasi satu sama lain.

    “Kami percaya bahwa pendidik bukan hanya guru, tetapi juga kita yang memiliki semangat berbagi,” kata Yosea Kumianto, Koordinator Umum Youth ESN, Kamis, (02/01/2014).

    Oleh karena itu, menurutnya, YERT 2013 bertujuan untuk menumbuhkembangkan paradigma, bahwa semua orang, terutama anak muda bisa berkontribusi untuk pendidikan dengan berbagai cara.

    “Melalui YERT 2013 kami juga berharap agar dapat melengkapi rekan muda dengan kemampuan dasar mendidik untuk dapat dikembangkan dan diaplikasikan berdasarkan kebutuhan daerahnya masing-masing,” ungkap Yose.

    Selain itu yang tak kalah penting, menurut Yosea, YERT 2013 diadakan agar dapat menghubungkan pendidik-pendidik muda dari berbagai daerah untuk berbagi dan terkoneksi sebagai jalan informasi & pembangunan berkelanjutan.

    YERT 2103 kali mengangkat tema Education to Employment: What Would (Youth) Educators Do? Tema ini diangkat berdasarkan hasil penelitian McKinsey & Co., UNESCO dan ILO sejak tahun 2008 yang mengemukakan bahwa terdapat kesenjangan antara sistem pendidikan dan dunia kerja di beberapa negara, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia.

    Dengan mengangkat isu ini YERT 2013 tidak hanya membahas kebutuhan dunia kerja di kota-kota besar, tetapi juga membahas cara menciptakan peluang pekerjaan di daerah-daerah.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here