Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Partai politik memegang peranan penting dalam melakukan rekruitmen dan kaderisasi, baik itu anggota partainya maupun anggta legislatifnya. Namun hari ini yang terjadi adalah partai partai tidak melakukan pekerjaan rumahnya, yakni kaderisasi.
“Dari pengalaman tahun lalu, partai baru sibuk mencari Calon Legislatif, sebulan sebelum batas waktu pengumpulan nama-nama calon legislatif ke KPU, partai politik baru memasang iklan membuka pendaftaran Caleg di koran” Kata Philis J Vermonte, peneliti CSIS, Rabu, (19/03/2013).
Philips menuturkan, bahwa itu artinya empat tahun sebelumnya partai politik tidak melakukan kaderisasi dan rekruitmen. Rekruitmennya dilakukan sebelum batas penyerahan nama-nama Caleg terjadi.
“Dan itu menjadikan politik seperti mencari kerja. Dipasang iklannya kemudian mendaftar,” ungkap Philips.
Menurut Philip, seharusnya rekruitmen Caleg melalui proses internalisasi nilai nilai yang diperjuangkan partai. Bagi philip bagaimana partai memperbaiki mekanisme rekruitmen dan kaderisas kader dan Calegnya lebih penting dari pendidikan Caleg itu sendiri.[]