More

    36 Kampus Kompak Luncurkan “Gerakan Shalat Subuh Berjamaah”

    Shalat subuh berjamaah di Masjid Ulul Albab Unnes. Dok. Unnes
    Shalat subuh berjamaah di Masjid Ulul Albab Unnes. Dok. Unnes

    SURABAYA, KabarKampus – Sebanyak 36 Kampus dari berbagai wilayah di Indonesia kompak meluncurkan “Gerakan Shalat Subuh Berjamaah”. Gerakan ini ditandai dengan shalat berjamaah di masjid kampus masing-masing pada hari Rabu (14/05/2015) atau bertepatan dengan tahun baru Islam.

    Gerakan ini diinisiasi oleh Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS dan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) di Seluruh Indonesia. Dalam peluncuran Gerakan Shalat Subuh Berjamaah” juga digelar program tambahan seperti sarapan gratis, kajian Islam, serta tele Conference dengan beberapa kampus yaitu ITS, UNS, IPB ITB, Undip dan Telkom University.

    Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD, Rektor ITS mengaku senang karena gerakan yang awalnya dilaksanakan ITS ini dilakukan bersama oleh kampus lain di seluruh Indonesia. Ia menyadari mengambil waktu subuh berjamaah merupakan aktifitas positif dan juga memiliki keistimewaan.

    - Advertisement -

    Karena itu, kata Joni, gerakan ini tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa tetapi juga dosen ITS. Apalagi ditilik dari segi kesehatan, bangun di waktu subuh mempunyai manfaat besar untuk badan.

    “Gerakan ini sudah seharusnya menjadi gerakan rutin,” ujarnya.

    Sementara itu, Mushonnifun Faiz Sugihartanto, ketua panitia ITS Cinta Subuh (ICS) mengatakan, ada 14 kampus pertama yang menjadi penggerak subuh jamaah kali ini. Diantarannya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Diponegoro (Undip).. “Total akhirnya ada 36 kampus yang ikut peresmian gerakan ini dengan cara solat subuh berjamaah di kampus masing-masing,” ujarnya.

    Selain itu, katanya momentum tahun baru hijriah dipilih lantaran keinginan mengawali tahun baru islam dengan hal yang baik. Tidak hanya solat subuh, JMMI ITS juga menyajikan kajian subuh dengan mengangkat tema “Dari Masjid, Peradaban Indonesia Bangkit”. Kajian tersebut dibawahkan oleh Ustad Ma’ruf Khozin, Ketua LBNU Surabaya

    Selain kajian, program lain seperti Malam Bina Iman Taqwa (Mabit), pengalangan dana musibah kabut asap dan santunan anak yatim yang bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Cinta Rebana juga turut menyemarakkan peresmian gerakan ini. “Tunggu saja di ITS Cinta Subuh (ICS) selanjutnya ntuk kelanjutan dari peresmian gerakan ini ,” tandas mahasiswa jurusan Teknik Industri ini.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here