BANDUNG, KabarKampus – Sebanyak 1500 penari meramaikan hari ulang tahun Program Studi Seni Tari Fakultas Seni (ISBI) Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung. Dalam peringatan ulang tahun yang ke-48 ini, para mahasiswa Seni Tari dan penari dari berbagai padepokan tari di kota Bandung menari di sepanjang jalan Ir. Juanda alias jalan Dago, Bandung, Minggu, (26/03/2016).
Para penari ini menari menggunakan kebaya dan pakaian tari lainnya. Mereka kompak menari tarian ketuk tilu khas Jawa Barat.
Dr. Hj. Een Herdiani, S. Sen., M. Hum, Rektor ISBI mengatakan, sepanjang 48 tahun Prodi Seni Tari berdiri baru kali ini mereka turun ke jalan menari bersama masyarakat. Hal ini karena mereka ingin lebih tari tradisi lebih memasyarakat dan dikenal masyarakat.
“Sebenarnya dengan seperti ini ada masyarakat yang mengapresiasi dan anak-anak mereka mengenal tari tradisi. Siapa tahu mereka tertarik tidak hanya ingin sekolah di ISBI namun juga bisa menimbang mana yang lebih baik, seni tradisi atau seni dari luar,” kata Rektor.
Rektor mengatakan, dalam kegiatan kali ini, penari yang berpartisipasi sebanyak 1500 orang. Mereka berasal dari mahasiswa Seni Tari ISBI dan 48 Padepokan tari di Bandung.
“Ultah ke 48 ini mudahan jurusan Prodi Seni Tari ISBI semakin maju dan tetap bisa melestarikan tari serta seni tari makin dicintai masyarakat,” ungkap Rektor.
Setelah para penari arak-arakandi jalan Dago, arak-arakan kemudian berakhir di depan Taman Cikapayang. Di depan taman ini, para penari disambut oleh Rektor ISBI dan tak ketinggalan Rektor ikut menari bersama para mahasiswa.[]