JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 80 mahasiswa LSPR Jakarta yang tergabung dalam LSPR 4C dan LSPR Adventure Club menggelar kegiatan “Green Camp di Gunung Salak, Bogor. Kegiatan yang digelar pada tanggal 19 – 20 Maret 2016 ini mengusung kampanye cara mendaki dan berkemah yang benar dan tidak merusak alam.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman 500 pohon yang diperoleh dari KLHK. Selanjutnya para mahasiswa juga mengumpulkan sampah di sepanjang trek yang dilalui di GununG Salak.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat baru bagi kami dan untuk yang pertama kalinya
dilakukan,” ujar Maria Steffany, ketua acara LSPR 4C Green Camp 2016.
Menurutnya, mereka memberanikan diri untuk melakukan aksi ini karena merasa amat prihatin dengan banyaknya pegunungan yang rusak dan kotor. Prilaku tersebut yang justru dilakukan teman-teman pendaki. yang mengaku bersahabat dengan alam atau pecinta alam. Namun mereka tetap tidak menjaga kelestarian alam.
“Bentuk kerusakannya beragam, mulai dari sampah-sampah plastik dan styrofome yang ditinggalkan, sampai pepohonan yang rusak dan bahkan ditebang untuk membuat api unggun,” kata Maria.
‘Green Camp’ merupakan acara ketiga dari serangkaian acara dalam ‘Environment Month 2016’ yang diselenggarakan oleh LSPR 4C selama bulan Maret setiap tahunnya yang didedikasikan untuk lingkungan. Rangkaian acara LSPR 4C Environment Month 2016 tahun ini mengangkat tema ‘Green Wild’ tersebut dimulai dengan membagi-bagikan Tumbler gratis dalam ‘Tumbler Day’, penanaman coral dan mangrove ‘Green Plant’ di Kepulauan Seribu pada hari Sabtu lalu (12/03/2016).[]