ABC AUSTRALIA PLUS
Andree Withey
Para peneliti di Queensland menemukan, sebuah bakteri mematikan yang membunuh puluhan ribu orang setiap tahun bisa menyebar melalui endusan hidung dan menyebar ke otak dan sumsum tulang belakang dalam 24 jam.
‘Burkholderia pseudomallei’ ditemukan di dalam tanah di utara Australia, terutama di genangan air pada musim hujan. Bakteri itu menyebabkan melioidosis, yang memiliki tingkat kematian sebesar 10-20% di Australia setelah menginfeksi otak, dan jumlah ini meningkat 50% di Asia Tenggara.
Sebuah obat spesifik untuk mengobati penyakit ini belum ditemukan.
Sebuah studi bersama yang dilakukan Universitas Bond dan Universitas Griffith telah diterbitkan dalam jurnal ‘Immunity and Infection’, memberi petunjuk bagaimana bakteri itu menyebar.
Sebelumnya tak diketahui bagaimana bakteri itu bergerak ke otak dan sumsum tulang belakang, atau seberapa cepat ia bergerak.
Associate Profesor Jenny Ekberg dari Universitas Bond mengatakan, sungguh menakutkan betapa mudahnya bakteri ini bisa mencapai otak.
“Sayangnya ini adalah penyakit yang diperkirakan menyebar ke Selatan karena perubahan iklim,” sebut Jenny Ekberg.
Ia menerangkan, “Bakteri itu telah diidentifikasi sebagai senjata biologis dan penemuan kami telah menunjukkan rute yang bisa membawanya masuk ke otak dan sumsum tulang belakang dan kami memiliki sesuatu untuk menghantamnya.”
“Kami tahu di mana kami harus menghentikannya,” imbuhnya. []