JAKARTA, KabarKampus – Bagi calon mahasiswa yang tidak mampu, jangan khawatir mengenai biaya pendidikan dan biaya hidup selama di Perguruan Tinggi. Karena pemerintah melalui Kemenristek Dikti telah menyiapkan beasiswa pendidikan Bidikmisi.
“Tahun ini kita menyiapkan 80.000 bantuan biaya pendidikan Bidikmisi, baik untuk perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta” pungkas Intan Ahmad, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) dalam keterangan persnya saat pengumuman SNMPTN di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, Rabu, (26/04/2017) kemarin.
Dalam pengumuman SNMPTN 2017, ada sebanyak 101.906 siswa yang diterma di PTN. Mereka diterima disebanyak 78 PTN se-Indonesia.
Ravik Karsidi, Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 menambahkan, dari jumlah yang dinyatakan lulus di PTN tersebut, sebanyak 27.058 siswa merupakan peserta Bidikmisi atau 20,68% dari total peserta yang lulus. Peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pusat dari jumlah pendaftar sebanyak 517.166 siswa.
Namun bagi calon mahasiswa yang tidak diterima di SNMPTN, panitia menyiapkan kuota untuk Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN dengan total daya tampung 128.244 kursi. Penerimaan melalui SBMPTN ini akan diikuti sebanyak 85 PTN.
“Total daya tampung untuk SBMPTN adalah sebanyak 128.244 kursi, dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora,” ungkapnya.[]
