Sumber Ilustrasi : UNS
JAKARTA, KabarKampus – Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) paling banyak didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Jumlahnya proposal yang berhasil lolos adalah sebanyak 197 proposal dengan total pendanaan 973.000.000 Rupiah.
Sementara itu dipoisisi kedua diraih oleh Universitas Diponegoro (Undip) dengan total 128 proposal, diikuti Universitas Hasanuddin dengan 113 proposal, serta Universitas Brawijaya dan Universitas Sebelas Maret masing-masing 111 dan 103 proposal.
Suherman, Ph.D., Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM menjelaskan, dari 600 proposal PKM yang mereka ajukan, hanyak 197 proposal yang memperoleh dana hibah. Proposal yang berhasil tersebut meliputi lima bidang yakni 27 PKM Kewirausahaan, 44 PKM Karsa Cipta, 15 PKM Pengabdian Masyarakat, 88 PKM Penelitian Eksakta, 17 PKM Penelitian Sosial Humaniora, dan 6 PKM Teknologi.
Dia mengatakan, seluruh proposal yang lolos didanai nantinya akan diseleksi kembali melalui proses monitoring dan evaluasi (monev). Kemudian, proposal yang lolos dari penilaian reviewer Kemendikbud berhak maju menuju PIMNAS ke-33 yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang secara virtual.
“Kita siapkan tim sebaik mungkin agar bisa sukses dalam pelaksanaan PKM, terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini. Semoga dengan kesolidan dan kerja keras tim PKM UGM nantinya akan banyak yang lolos PIMNAS 2020,” tuturnya.
Pengumuman pendanaan proposal PKM 2020 disampaikan pada 5 Agustus kemarin. Ada sebanyak 3.789 proposal dari 435 Perguruan Tinggi yang didanai dalam ajang PKM 2020 ini dengan total dana hibah 18.500.000.000 Rupiah.[]