Frino Bariarcianur
Negara seringkali abai dalam menegakkan keadilan dan HAM di Indonesia. Warga negaranya terpinggirkan secara struktural, tak mendapatkan haknya. Dalam pameran fotografi “In Absentia” di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta, negara digugat kembali.
Pameran fotografi “In Absentia” yang berlangsung 26-31 Mei 2012 melibatkan 26 fotografer muda yang memotret berbagai sisi kehidupan warga negara Indonesia. Semua foto dirangkai dalam sebuah cerita. Ada yang mengangkat isu ketidakadilan yang menimpa jemaat Ahmadiyah, kaum bencong, anak-anak, penyandang cacat, dan sebagainya.
Para fotografer melakukan penelitian serta menjadi bagian dalam projek foto mereka sendiri. Sehingga foto-foto mereka secara lugas mengungkapkan keberpihakan kepada korban. Pameran fotografi “In Absentia” membuktikan bahwa sampai sekarang, Negara membiarkan ketidakadilan dan penegakkan HAM. Negara telah lupa atau bahkan sudah tak punya nurani kemanusiaan.
Pameran fotografi “In Absentia” diselenggarakan oleh Poros Photos bekerja sama dengan Komnas HAM dan Yayasan TIFA. Pameran ini merupakan hasil workshop di kota Jakarta, Kediri dan Semarang. []