Endah Kemala
Banyaknya kesibukan kuliah seringkali membuat banyak mahasiswa tidak memperhatikan kesehatannya. Terutama anak kos yang jauh dari pengawasan orangtua. Selain itu gaya hidup tidak sehat serta pola makan yang tidak teratur juga dapat membuat para mahasiswa rentan dengan penyakit. Padahal jika dibiarkan, nantinya akan semakin parah.
Nah, berikut ini beberapa penyakit yang seringkali menjangkit mahasiswa, yuk kita simak!
Maag
Penyakit maag ini sering sekali diderita oleh mahasiswa. Penyebabnya adalah banyaknya aktivitas kampus baik di kelas maupun organisasi yang kemudian menyebabkan para mahasiswa ini telat makan. Belum lagi banyak tugas menyebab stres dan lagi-lagi lupa makan. Saking banyaknya permasalahan yang dilalui, maka makanan yang asam dan pedas seringkali menjadi pilihan. Belum lagi kepadatan kuliah membuat mahasiswa lebih suka mengonsumsi makanan instan dan siap saji, suka makan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Pola makan yang berantakan atau tidak teratur akan membuat produksi asam lambung menjadi berlebihan. Selain itu, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan dan stres juga dapat memicu timbulnya penyakit ini.
Jangan sepelekan masalah ini, karena di masa mendatang akan sangat banyak efek yang timbul. Tentu kaka mahasiswa tak ingin menyesal di kemudian hari. Gejala-gejala yang muncul akibat bertele-tele dengan waktu makan antara lain perut akan terasa mual, pusing, tidak ada selera makan, bahkan pingsan. Penyakit ini menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan rasa sakit dan perih pada perut.
Cegah penyakit ini sebelum datang dan menjadi parah. Hanya perhatikan pola makan agar lebih teratur. cuci tangan sebelum makan, hindari terlalu banyak mengonsusi makanan pedas dan asam serta jangan jajan sembarangan.
Apabila kamu sudah mengalaminya, maka bengkoang dapat menjadi obat yang tepat. Caranya dengan memarut bengkoang dan mengambil air perasannya. Campur dengan garam secukupnya. Maka, ramuan dapat diminum setelah sarapan. Lakukan secara teratur setiap pagi hingga penyakit terasa reda.
Tipus
Ini dia penyakit yang bisa datang jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah tidak sehat akibat tercemar bakteri. Di mana kuman Salmonella typhi sering muncul pada jajanan di pinggir jalan atau telur ayam yang dimasak setengah matang di mana kulitnya telah tercemar tinja ayam. Itulah sebabnya, kamu harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jangan suka jajan sembarangan. Dan yang sering dilupakan oleh banyak mahasiswa adalah mencuci tangannya ketika makan. Padahal mobilitas mereka yang cukup tinggi, seringkali menyebabkan para mahasiswa ini memegang banyak benda yang kotor.
– Sakit kepala yang disertai menggigil dan keluar keringan dingin.
– Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.
– Batuk dan peradangan pada cabang tenggorokan.
– Demam disertai panas yang sangat tinggi. Biasanya gejala ini akan terlihat pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari. Panas akan turun perlahan-lahan pada minggu keempat.
– Biasanya selama mengalami demam tinggi, kamu akan sering mengigau. Bahkan ingatan akan menjadi menurun. Dan kamu pun tidak dapat berfikir dengan jelas.
– Nafsu makan menjadi berkurang, sehingga badan menjadi lemas tidak bertenaga dan bobot tubuh menjadi berkurang.
– Otot akan terasa nyeri.
– Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.
– Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.
Untuk sembuh dari penyakit ini, cukup istirahat total. Ini juga apabila kamu masih memiliki kesadaran dan dapat hanya mengkonsumsi makanan yang bertekstur lembut seperti bubur. Akan tetapi, bila sudah parah harus segera dibawa ke rumah sakit untuk diinfus.
Untuk itu jagalah kebersihan makanan. Tidak hanya itu, perhatikan pula sumber bahan makanan, cara pengolahan, serta cara penyajiannya. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji, serta hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak bahan kimia dan bahan pengawet.
Demam Berdarah
Sudah umum jika anak kos, terutama pria sangat jorok dan tidak memperhatikan kamar kos atau rumah kosannya. Buku berserakan dan tidak pernah dibersihkan hingga ada jaring laba-laba, baju dengna bau keringan yang digantung di belakang pintu tanpa dicuci, baju kotor yang numpuk serta jarang menguras bak mandi. Akhirnya beberapa spot “jorok“ tersebut akan menjadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk bersarang. Nyamuk yang sudah terkenal dapat menyebabkan virus dengue ini akan menggigit korbannya hingga menderita demam berdarah.
Bila kamu memiliki gejala awal seperti flu seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, otot dan nyeri sendi, dan ruam maka segera cek ke doketer. Jangan remehkan, karena penyakit ini merupakan penyakit yang tidak dapat dideteksi dalam satu kali chek up. Terkadang beberapa dokter bahkan perlu melakukan pemeriksaan darah berkali-kali untuk memastikan apakah sang pasien terkena demam berdarah atau bukan.
Apabila penyakit ini diabaikan, maka bila penderita akan memiliki suhu yang semakin tinggi, bahkan mencapai 41 ° C. Sangat bahaya apabila kemudian terjadi kejang dan komplikasi lain. Bahkan, walaupun demam telah mereda tapi pada kasus yang berat, kondisi penderita bisa tiba-tiba menjadi buruk diikuti oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi, dan pasien cepat dapat jatuh ke dalam keadaan kritis shock dan mati dalam waktu 12 sampai 24 jam.
Untuk itu, jaga terus lingkungan tempat tinggalmu, baik tempat kos maupun rumah pribadi sehingga dapat mencegah penyakit berbahaya ini.
Gatal-Gatal
Ini dia satu lagi penyakit yang melanda mahasiswa kosan yang “jorok“. Apabila kamu jarang mandi, jarang ganti baju dan tidak mau membersihkan kamar dan tempat tidur, berhati-hatilah dengan tungau atau kutu kasur.
Hewan yang sangat kecil dan sulit terlihat ini suka sekali dengan tempat gelap dan lembab, seperti kasur dan tumpukan baju. Bila kutu ini menggigitmu makan tubuh akan menjadi merah dan gatal-gatal. Untuk itu satu-satunya cara adalah dengan mandi yang rajin, serta rajin membersihkan kamar. Jangan malas untuk mencuci baju, jemur kasur minimal 1 bulan sekali dan ganti seprai 1 kali dalam seminggu.
Nah kaka mahasiswa, jangan sampai aktivitas kamu terganggu oleh penyakit. Ingat selalu untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Jangan lupa berolah raga. Yuk hidup sehat! []