Ahmad Fauzan Sazli
Mustofa, Vokalis Debu dalam konser musik simponi 1001 malam di FIB UI, Depok, Sabtu, (20/04/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Mustofa Kumayl, vokalis band Debu mengajak pengunjung Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) untuk gila-gilaan. Hal itu dikatakannya dalam Konser Simponi 1001 Malam Debu pada perhelatan Festival Timur Tengah yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab FIB UI.
“Di sini remaja semuanyakan? Berarti boleh gila-gilaan,” kata Mustofa dihadapan penonton konser Debu.
Mustofa menyebutkan bahwa remaja adalah bagian dari kegilaan. “Darah muda darah gila,” jelasnya.
Meski masa muda masa gila-gilaan, namun menurutnya ada batasnya.
Dalam konser tersebut Mustofa ditemani personil Debu lainnya yakni, Mujahid pada bass, Daood Abdullah pada dram, Muhammad Salim pada suling dan vokal, Ahmad pada gendok-gendok, serta ali dan Lutfi pada alat musik pukul tablak dan jembe. Mereka menyanyikan sejumlah lagu diantaranya Lautan Hatiku, Ayolah Jiwa yang tenang, dan cinta saja.
Di penghunjung lagu Mustofa dan Salim mengajak para penonton semuanya berdiri dengan lagunya “Jangan Mundur.”
Konser Simponi 1001 Malam dari kelompok musik yang mengusung nuansa Islam dalam syairnya ini menutup rangkaian acara Festival Timur Tengah 2013.[]