Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Santi Indra Astuti, Dosen Bidang Kajian Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba meradang, setelah membaca status mahasiswanya di Facebook. Status tersebut secara terang-terangan menyampaikan kekecewaan terhadap dirinya.
Status Kuswan di Facebook tersebut adalah : Dear Mrs Santi Indra Astuti, Kapan Kami Akan Presentasi Seminar? Sudah Basi Ini Menunggu Keputusan.
Menurut Santi Indra Astuti, status yang dibuat oleh Kuswan di media sosial itu baginya adalah kata-kata yang tidak pantas bagi mahasiswa. Apalagi mahasiswa yang bersangkutan tidak kroscek lagi kalau pengumuman presentasi seminar yang diinginkan Kuswan telah diberikannnya kepada koordinator kelas sebelum dia membuat status tersebut.
“Buat saya itu adalah ekspresi kemarahan yang tidak pantas,” kata Santi Kepada KabarKampus, Kamis, (03/04/2014).
Santi menjelaskan, bahwa dirinya tidak anti kritik. Namun seharusnya Kuswan bisa menemuinya langsung tanpa membuat status di Facebook dengan ekspresi seperti itu.
Bagi Santi, sebagai dosen pembimbing Kuswan dia sudah kehilangan kemistri dengan mahasswa bimbingannya tersebut. Oleh karena itu ia menyerahkan berkas Kuswan kepada Bidang Kajian.
“Saya ngga mau membimbing dan saya tidak mau dipaksa,” kata Santi.
Santi Indra Astuti sendiri merupakan pengajar beberapa mata kuliah di Bidang Kajian Jurnalistik Unisba. Sejumlah mata kuliah yang diajar olehnya adalah Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Filsafat Komunikasi, Jurnalisme Radio, Media Literacy, dan Kajian Media.[]