Bencana kabut asap yang melanda Pulau Kalimantan dan Sumatera telah menelan korban. Seorang anak berusia sembilan tahun meninggal saat kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau. Sementara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah seorang bayi mengalami kejang-kejang.
Sekira 1000 lebih titik api masih menyala di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Hingga saat ini belum ada solusi terbaik untuk menangani kejahatan kemanusiaan yang menyebabkan jutaan orang menderita.[]