KENDARI, KabarKampus – Sebuah bom granat meledak di Gedung Workshop, Universitas Universitas Haluoleo (Unhalu), Kota Kendari, Selasa sore, (29/03/2016). Akibat ledakan ini sebanyak empat orang tewas dan delapan orang mengalami luka-luka.
Korban yang tewas yaitu Kaharruddin, Supriadi, dan Haidir, ketiganya merupakan satpam kampus Unhalu. Sementara korban tewas lainnya adalah Brigadir Jufriady, anggota Brimob.
Keempat korban tersebut tewas saat mengikuti pelaksanaan Diksar Satpam kampus Universitas Haluoleo. Bom meledak terjadi karena anggota Brimob salah prosedur pasang saat sedang melakukan peragaan terkait tata cara melakukan pengamanan bahan peledak bom.
La Ode Fia, peserta Diksar ledakan terjadi pada saat anggota anggota Brimob Brigadir Khaidir menarik pelatuk yang ada pada bom pada waktu memperagakan jenis-jenis bom kepada peserta Diksar. “Tiba-tiba bom yang dipegang Khaidir meledak,” katanya seperti yang dilansir pojoksulsel.com, Selasa, (29/03/2016).
Adapun kedelapan korban luka-luka yaitu Asis (30), Jaimin(30), Imron (33), Fajar (33), Laode Fanani (32), Hardiman (20), Arham (29) dan Anggota Gegana Satuan Brimobda Sultra Aiptu Safrudin (42).
Usai peritiwa bom ini suasana kampus di Bumi Tridharma UHO Kendari, tiba-tiba dibanjiri orang untuk melihat di lokasi kejadian. Sementara saat ini tim dari Gegana Polda Sultra masih melakukan evakuasi dan penyelidikan terkait insiden meledaknya bom tersebut.[]