More

    Unhas Luncurkan Smart Campus

    Ambil Bagian dalam Komsorsium Smart Card Indonesia, Unhas Luncurkan Smart Campus. Dok. Tel-U
    Ambil Bagian dalam Komsorsium Smart Card Indonesia,
    Unhas Luncurkan Smart Campus. Dok. Tel-U

    GOWA, KabarKampus – Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi meluncurkan konsep kampus pintar (smart campus) di kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa, Rabu (30/11/2016). Konsep kampus pintar dalam kehidup sehari hari bagi civitas akademika Unhas ini di luncurkan oleh Prof dr Budu, PhD, Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerjasama Unhas.

    Menurut Warek 4, sebuah perguruan tinggi yang ingin berkelas dunia (world class University) harus memenuhi beberapa syarat antara lain berhasil dalam penelitian (excellent in Research),  hasil inovasinya dapat dirasakan oleh masyarakat, serta menerapkan Information and Communication Technology (ICT) dalam menjalankan sistem sehari-hari. Selain itu, penerapan kampus pintar antara lain menggunakan kartu pintar (smart card) di dalamnya.

    “Baik dalam proses pengajaran, manajemen, perpustakaan, dan lain-lain,” katanya.

    - Advertisement -

    Menurutnya, Unhas juga menggelar Workshop Smart Card sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan mempersiapkan sumber daya manusia yang nanti sudah terbiasa dengan sistem baru.

    Sementara itu Suhardi, Ketua Konsorsium Smart Card Indonesia mengatakan, selama ini empat kampus anggota konsorsium sudah menerapkan smart card di kampus masing-masing. “Tapi konsorsium ini bukan untuk menggantikan smart card yang sudah ada, melainkan untuk mengembangkan apa yang selama ini sudah diaplikasikan di masing-masing kampus,” katanya.

    Prof Ir Mochamad Ashari, MEng, PhD, Rektor Tel-U mengatakan, saat ini tidak kurang dari 10 milyar perangkat (device) yang terhubung dengan internet. Namun pada tahun 2020 mendatang, atau empat tahun yang akan datang, diperkirakan akan mencapai angka 50 milyar perangkat.

    “Kita bisa lihat betapa besar potensi yang ada di negeri ini. Karena itu sejak konsorsium ini  dirumuskan pada awal 2015, kita bertekad untuk menguasa teknologi, reader (alat pembaca kartu), hingga aplikasinya agar tidak terus menerus menggunakan teknologi dan produk impor,” katanya.

    Rencananya, akhir tahun 2016 ini, Konsorsium Smart Card Indonesia akan mengeluarkan purwarupa (prototype) kartu pintar yang nantinya akan diterapkan di empat kampus ini. Kartu pintar ini bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti pencatatan kehadiran mahasiswa dan dosen di kelas, pembayaran di kantin, pembayaran SPP, peminjaman fasilitas perpustakaan hingga pengembangan kepingnya (chip).

    Penerapan smart campus ini merupakan salah satu hasil nyata dari kerjasama yang dilakukan oleh Konsorsium Smart Card Indonesia yang didukung oleh Dewan Riset Nasional (DRN) dan mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dalam pelaksanaannya, kampus pintar berbasiskan pada sistem dalam jaringan (online).

    Konsorsium Smart Card Indonesia beranggotakan empat perguruan tinggi dan lima perusahaan. Keempat perguruan tinggi itu adalah Telkom University (Tel-U), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Sedangkan lima perusahaan yang terlibat yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti), PT Xirka Silicon Technology, PT Data Aksara Matra (PT DAM), PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), dan PT Versatile.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here