More

    Pemerintah Jangan Jadi Pemadam Kebakaran Kasus Kekerasan Seksual Anak

    14 01 2017 10 Gerakan Ayah Hebat PP PMPimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyesalkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap adik perempuan KM 4 tahun di Sorong Papua. Mereka juga menyampaikan duka yang sedalam dalamnya kepada keluarga korban atas meninggalnya KM 4.

    Farid Ari Fandi, Ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, peristiwa ini adalah pengulangan untuk kesekian kalinya. Hal ini seperti fenomena gunung es yang sebagian kecil yang terekspos media. Dugaan PP Muhammadiyah kejadian kasus seperti ini masih banyak terjadi dan belum terlaporkan dan terungkap.

    “Untuk itu PP Pemuda Muhammadiyah mendorong kepada pemerintah untuk menghidupkan early warning system secar efektif di lapangan, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Seperti kisah sebelumnya setiap kejadian perkosaan sebenarnya ada yang melihat, namun masyarakat belum terbiasa mengenal tempat melapor dalam situasi darurat (sense of crisis),” ungkapnya.

    - Advertisement -

    Farid yang juga Koordinator Program Ayah Hebat Pemuda Muhammadiyah ini mengajak masyarakat di sekitar kejadian memberikan dukungan kepada keluarga korban dan menunjukkan empati. Karena beberapa fakta kejadian ini menyatakan bahwa pelaku adalah anak putus sekolah. Selain itu PP Pemuda Muhammadiyah juga mendorong pemerintah daerah untuk aktif melakukan edukasi dan menfasilitasi pendidikan kepada anak anak Papua terutama yang putus sekolah.

    “Sudah selayaknya Negara memberi akses dan pilihan bagi anak anak yang putus sekolah dengan mengoptimalkan program program Pemerintah Pusat ke daerah,” kata Farid.

    Menurut Farid, hal itu agar pemerintahan tidak seperti pemadam kebakaran dan cenderung reaktif. Kedepan perlu diinisiasi dan di syahkan RUU Pengasuhan Anak sebagai salah satu solusi terhadap persoalan hulu pencegahan dan penanganan anak secara komperhensif.

    Tak hanya itu, dalam upaya merespon kasus kasus kekerasan yang trendnya terus meningkat dari tahun ke tahun, PP Pemuda Muhammadiyah juga mendorong peran para Ayah untuk lebih aktif melakukan edukasi dan menjadi teladan di masyarakat. Upaya yang dilakukan PP Pemuda Muhammadiyah adalah terus melakukan 10 Gerakan Ayah Hebat yang aplikatif dan edukatif.

    Gerakan Ayah Hebat tersebut diantaranya ; berkumpul, bermain, olah raga, berekreasi bersama anak ; mendongeng untuk anak ; mendengarkan suara dan pendapat anak ; menanamkan nilai karakter, dan anti korupsi ; mendampingi anak mengakses media dan internet ; mendampingi anak belajar agama dan ibadah  dan mengantar anak ke sekolah.

    “Mari jadikan meninggalnya adik perempuan kita KM menjadi jalan penerang kita semua untuk sadar, lebih peduli dan bergerak semakin melindungi anak anak Indonesia. Kita mendoakan semoga adinda KM tenang dan kejadian ini menjadi momentum mengakhiri kejahatan seksual di Indonesia,” tutup Farid.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here