Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Gunung Api Rokatenda menyeburkan debu tebal. Gunung yang terletak di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini meletus sebanyak dua kali, yakni pada 23 Maret 2013 pada pukul 18.00 dan 24 Maret 2013 pada pukul 05.00 WITA.
Selama dua hari ini Gunung Rokatenda terus menyemburkan debu tebal dan asap hitam. Semburan debu kali ini menutupi Desa Nitung dan Rokirole, serta beberapa desa lainnya. Namun semburan debu tidak sebesar yang terjadi beberapa pekan lalu.
Akibat debu tersebut beberapa ruas jalan dari pantai menuju kampung Reruwerere tertutup debu. Selain itu debu juga menuntupi atap dan bagian dalam rumah masyarakat. Begitupun dengan Puskesmas dan sarana umum tidak berfungsi karena tertutup debu tebal.
Sebanyak 528 jiwa yakni dari desa Nitung 370 Jiwa dan 158 jiwa diungsikan ke rumah warga yang ada di desa Lei dan Desa Tuang Geo Kecamatan Palue,
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan bahwa, BPPD, Dinsos, Basarnas dan instansi lain telah memberikan bantuan 4 ton beras untuk diditribuskan kepada masyarakat. PMI juga melakukan distribusi berupa 40 dus mie instan, 52 paket Family Kit ke desa Ropa dan Mukosaki.
“Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan warga Pulau Palue adalah masker, air bersih, obat-obatan, Family Kit,” katanya Minggu, (24/03/2013)
Namun menurutnya sulitnya transportasi untuk menjangkau korban menyulitkan mereka mendistribusi bantuan kepada korban.[]