More

    Menjadi Teknoprener Ala Robert Hanson

    Ahmad Fauzan

    Robert Hanson, pakar internet marketing, tengah memberikan tips mencari ide memulai bisnis online di Universitas Atmajaya, Jakarta (29/11). Foto : AHMAD FAUZAN

    Jakarta, Kabarkampus- Senat  Mahasiswa Fakultas Ekonomi  dan  Economic Computer Club  Universitas Khatolik  Atmajaya Jakarta   menggelar  seminar bertajuk  Tecnopreneur di  kampus Atmajaya, Jakarta. (29/11). Robert Hanson  pakar internet marketing dan pemilik situs emivo.com  memberikan tips dan peluang menjadi teknopreneur.

    Menurut Robert, teknopreneur merupakan sebuah bisnis berbasis teknologi internet atau online yang keuntungannya diperoleh dari  iklan, penjualan produk, juga  iuran membership. Menjadi teknopreneur dapat mempunyai  penghasilan bulanan dengan  modal yang flexible,  memangkas biaya sewa tempat,  dan operasional.

    - Advertisement -

    Seperti  facebook dan detik  yang  mendapat keuntungan dari  iklan  atau  amazone.com dan blibli.com yang  mendapat keuntungan dari penjualan produk. Namun, Robert menyarankan membuat situs yang belum ada,  seperti situs  yang mampu menyeleksi pengunjung internet  dengan identifikasi  ras, agama, mood, kondisi keuangan, kepemilikan atau ownership, dan lain lain.

    Google menjadi situs pertama yang paling banyak dibuka orang, karena sifatnya  mendatangkan pencari sesuatu  kepada si  pemilik bisnis sesuai kebutuhan. Namun kelemahan google adalah tidak bisa memfilter  si ‘pencari’ sesuai  usia, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya.  Kemudian muncul   facebook,  sebagai situs pertemanan yang   dapat mengklasifikasikan data sesuai  kebutuhan iklan, seperti :  usia, pendidikan, dan pekerjaan.

    Robert mengungkapkan  memulai bisnis online ada pola yang yang harus  dilalui, antara lain : apa yang ingin  dijual, bagaimana  kondisi pasar,  membuat  website,  mengiklankannya,  menjaga kepuasan pelanggan, kemudian ulangi proses ini.

    “Problem orang gagal memulai bisnis online adalah tidak punya ide, kebanyakan ide, dan no action,  namun yang tidak bisa diperbaiki  adalah no action,” tutur Robert.

    Berikut  cara mencari ide menjadi teknopreneur  ala Robert ;  1.  Melihat situs  yang sudah ada, kemudian dimodifikasi,  ia menyarankan membuka  amazon.com, situs jualan berbagai  produk, 2. Melihat rangking situs  yang paling banyak dikunjungi di  alexa.com, 3. Melihat yang sedang tren di pasar pada  google.com/trends, 4.  Melihat  apa yang sedang hangat dipermasalahkan di ezineArticles.com.

    Tomi Cahya, mahasiswa, ekonomi Atmajaya 2008, mampu membiayai kuliahnya dengan berbisnis online.  Ia mendapatkan penghasilan  dengan menjual  produk distronya  di kaskus atau  tokobagus.com.  Ditemui  saat mengikuti seminar, Tomi mengaku  sedang   mencari ide untuk membuat situs  untuk menjual  produknya distronya.

    Verawati,  ketua acara seminar  mengharapkan, seminar ini  dapat membuat mahasiswa menggunakan teknologi dengan maksimal, tidak sekedar membuka facebook dan twitter  untuk hal hal yang tidak berguna.[]

    - Advertisement -

    2 COMMENTS

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here