Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Untuk Kedaulatan (Gemuk) tak setuju dengan berdirinya kantor Organisasi Papua Medeka di Oxsford Inggris. Dengan dibukanya kantor perwakilan tersebut, bagi mahasiwa merupakan bentuk campur tangan Inggris atas kedaulatan Indonesia.
Mereka pun berencana menggelar aksi siang ini di depan Kedutaan Inggris, Jakarta, Jumat, (10/05/2013).
“Pemerintah Inggris seharusnya tidak ikut campurdalam urusan NKRI,” kata Lamen Hendra Saputra, ketua umum LMND
Menurutnya, dibukanya kantor OPM di Inggris, artinya pemerintah Inggris telah menghianati pengakuannya atas kedaulatan NKRI. Untuk itu mahasiswa mendesak pemerintah Inggris untuk menutup kantor perwakilan OPM di Oxford dan menghentikan menghentikan semua aktivitas yang berkaitan denga n gerakan kampanye OPM di negaranya.
Lamen menjelaskan, bahwa Indonesia sebagai negara merdeka memiliki kewenangan untuk mengatur urusan negaranya sendiri. Atas konsekuensi dibukanya kantor OPM di sana, pemerintah Inggris juga harus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia melalui surat kabar.
Selain LMND, elemen mahasiswa yang akan turun yakni PMKRI, GMNI, Hikmabudhi, KMHDI.[]