Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Januriadie Adie, Presidium Dewan Mahasiswa Indonesia mengatakan bahwa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) saat ini sudah seperti pada event organizer. Hal itu karena BEM telah diarahkan melalui sistem formal kampus yang dituangkan dalam AD ART serta statuta kampus.
“Sehingga BEM kebanyakan tidak lagi dilibatkan sebagai kontrolling terhadap kampus,” kata Adie kepada KabarKampus, (15/05/2013).
Menurutnya, hari ini format kepengurusan BEM telah dibuat nyaman. Dengan konsep seperti itu membuat suhu pergerakan mahasiswa mati di banyak kampus. Sementara tugas mahasiswa sebagai agent of change dan sosial kontrol telah hilang
Namun Adi tidak menampik, bahwa masih ada BEM yang masih punya kesadaran untuk kontrol sosial tersebut. Tapi menurutnya, hal itu terjadi di hanya beberapa BEM saja.
“Fungsi BEM sekarang sudah dibelokkan pada fungsi pencarian bakat,” katanya.
Adie mengungkapkan, seharusnya mahasiswa itu harus menjalankan fungsi Tridarma Perguruan Tinggi yakni, penelitian, pengabdian masyarakat dan penelitan. Salah satu fungsi Tridarma Perguruan Tinggi itu adalah kontrol sosial sebagai pengabdian kepada masyarakat.[]