Ahmad Fauzan Sazli
Haris Rusly, Aktivis Petisi 28
JAKARTA, KabarKampus – Menyikapi rencana pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) atas kenaikan BBM oleh pemerintah, Haris Rusli, Aktivis Petisi 28 mengatakan, bahwa kebijakan pemerintah tersebut merupakan sogokan ekonomi kepada rakyat. Sogokan tersebut digunakan untuk menumpulkan kemarahan rakyat akibat kenaikan harga BBM.
Selain itu BLT kebijakan BLT juga digunakan semata-mata untuk menolong eksistensi politik dan ekonomi dari rezim SBY agar tetap berkuasa. Karena partai demokrat yang sedang berkuasa saat ini terlilit sejumlah kasus korupsi.
“BLT yang katanya bertujuan mengalihkan subsidi untuk rakyat kecil adalah kebohongan besar,” jelas Haris.
Menurut Haris, hal karena subsidi berbeda dengan BLT. Subsidi bersifat permanen sepanjang tahun. Sedangkan BLT bersifat sementara, hanya tiga bulan hingga dua tahun.
Haris menilai, bahwa subsidi untuk sejahteraan rakyat bukanlah penyebab dari bangkrutnya ekonomi nasional. Namun penyebabnya adalah korupsi yang menjamur di negeri ini, sistem politik nasional yang boros, dan perampokan Sumber Daya Alam oleh kelompok dalam negeri maupun perampok asing.[]