Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Warung nampaknya bukan tempat persembunyian yang baik saat dikejar polisi. Seorang mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) ditangkap polisi saat bersembunyi di warung. Ia ditangkap setelah dikejar polisi usai memblokir jalan Diponegoro Salemba.
Alhasil mahasiswa UBK yang ditangkap polisi tersebut babak belur dipukuli polisi hingga kepalanya bocor mengeluarkan darah. Ia pun langsung dibawa ke ke Polres Jakarta Pusat.
Mahasiswa UBK tersebut merupakan salah satu dari sekitar 50 mahasiswa UBK lainnya yang menuntut dibatalkannya rencana kenaikan BBM. Dalam aksinya mahasiswa memblokir jalan, membakar ban, serta menghalangi jalan dengan kayu, dan batu.
Aksi tersebut dibubarkan polisi dengan tembakan gas air mata. Mahasiswa pun melawannya dengan lemparan batu dan molotov. Saat polisi mendesak mahasiswa mundur dan melakukan penyisiran, mahasiswa pun berhampuran ke dalam kampus. Dalam penyisiran itu, polisi menemukan seorang mahasiswa UBK bersembunyi di dalam warung.
Hingga malam ini polisi masih berjaga di sekitaran kampus UBK. Sementara mahasiswa UBK bertahan di dalam kampus mereka.[]