Frino Bariarcianur
MAKASSAR,KabarKampus—Ribuan mahasiswa Makassar dari berbagai kampus turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi peringatan Hari Anti Korupsi Internasional, di Makassar, Jumat (9/12). Demonstrasi diwarnai dengan pawai sepeda motor dan menutup ruas-ruas jalan.
Sejak pukul 10.00 WITA, mahasiswa mulai turun dari kampus. Diantaranya mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Universitas 45, Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah, Universitas Islam Timur dan sejumlah universitas lainnya.
Aksi mahasiswa ini menyebar ke beberapa titik kota diantaranya Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, di bawah flyover, Monumen Mandala, Kantor Pengadilan Negeri, Kantor DPRD dan juga Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Aktivitas warga kota Makassar tetap berlangsung lancar. Meski di beberapa ruas jalan, mahasiswa melakukan pemblokiran. Lalu lintas akhirnya menjadi terganggu. Tidak hanya itu tepat di depan kampus Universitas 45 Makassar, mahasiswa membakar ban dan memblokir jalan.
Di bawah flyover Reformasi di bawah penjagaan ketat aparat keamanan, mahasiswa melakukan orasi menugultimatum SBY-Boediono untuk mengusut tuntas kasus Century yang masih dianggap lambat penyelesaiannya. Kasus Nazaruddin pun tak lepas dari perhatian mahasiswa Makassar. Mereka menganggap kasus Nazaruddin terlalu banyak dagelan politiknya ketimbang usaha penyelesaian.
Selain itu mahasiswa Makassar juga menuntut agar pemerintah segera mencopot dan mengadili pejabat Negara yang terlibat korupsi.
Sementara di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan mahasiswa sempat telibat bentrok. Namun tidak berlangsung lama. Kondisi kembali normal.
Sejumlah elemen kampus yang turut aksi diantaranya Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Perhimpunan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam, dan sebagainya. []