Ahmad Fauzan Sazli
Mobil Kondom. FOTO : Twitter @nastaraabdullah
YOGYAKARTA, KabarKampus – Yanuar Rizki Pahlevi, Presiden Mahasiswa Universitas Gadjah Mada merasa kecolongan dengan kegiatan bagi-bagi kondom gratis dalam rangka Pekan Kondom Nasional di dalam kampus UGM pada hari Minggu kemarin, (01/12/2013). Yanuar mengaku baru tahu ada kegiatan tersebut dari seorang mahasiswa UGM.
“Mahasiswa tersebut mengatakan kepada kami, kalau dia diberi kondom gratis di pintu masuk kampus. Pembagian kondom ini juga diberikan kepada masyarakat dan mahasiswa yang sedang lari di dalam kampus,” kata Yanuar kepada KabarKampus, Senin, (02/12/2013).
Namun menurut Yanuar, yang lebih mereka sesalkan adalah pesan yang disampaikan sejumlah orang yang membagikan kondom tersebut. Mereka mengatakan bahwa kondom tersebut nantinya dapat digunakan sama pacar.
Apalagi menurut Yanuar, bagi-bagi kondom tersebut tanpa izin dari pihak kampus. Setelah BEM mengonfirmasi pihak rektorat, mereka juga tidak tahu ada bagi-bagi kondom di dalam kampus.
“Kami merasa kecolongan dengan bagi-bagi kondom ini. Bila kami tahu, tentu kami akan meminta mereka keluar baik-baik,” jelas Yanuar.
Dalam kesempatan tersebut ini juga Yanuar mengklarifikasi bahwa bis yang bergambar Julie Perez berpose sexy yang banyak dibicarakan orang ada di dalam kampus UGM adalah tidak benar. Menurut laporan mahasiswa UGM, bis tersebut tidak masuk kampus, melainkan hanya mangkal di luar.
“Bis itu juga bukanlah bis dengan gambar Julia Perez berpose sexy,” kata Yanuar.
Yanuar sendiri menyesalkan kebijakan Menteri Kesehatan yang menggelar Pekan Kondom Nasional dan membagikan kondom gratis kepada masyarakat. Karena menurutnya, membagikan kondom secara gratis sama saja dengan melegalkan sex bebas. Apalagi berdasarkan sejumlah penelitian bahwa virus HIV ternyata lebih kecil dari para pori-pori kondom.[]