Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi mahasiswa baru. FOTO : BEM Unpad
BANDUNG, KabarKampus – Hati-hati terhadap oknum yang mengaku dapat membantu calon mahasiswa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Terlebih oknum tersebut menawarkannya melalui jalan pintas dengan sejumlah imbalan.
Menurut Bambang Hermanto, pokja Sekre Pantia Nasional SN/SBMPTN 2014 mengatakan, bahwa mereka mendapatkan sejumlah laporan dari orang tua dan sekolah yang menawarkan jasa masuk ke perguruan tinggi negeri dengan sejulah imbalan. dengan jalan pintas. Oknum tersebut mengaku sebagai panitia SN/SBMPTN.
“Salah satu modus penipuan tersebut menggunakan nama Agus Suparman. Upaya penipuan ini sudah muncul dibeberapa tempat antara lain Depok, Bogor, dan Tanggerang,” ungkap Bambang, Kamis, (09/01/2014).
Selain itu menurut Bambang, ia juga menemui modus yang lebih canggih, yakni si penipu menggunakan sopir taksi untuk menjadi agennya. Si sopir taksi tersebut menawarkan seseorang yang bisa memasukkan siapun masuk ke SN/SBMPTN kepada penumpang.
“Saya pernah mengalaminya. Dia pernah menawarkan saya untuk masuk UI,” kata Bambang menceritakan pengalamanya.
Menurut Bambang, si sopir taksi tersebut telah menjadi agen si penipu dengan iming-iming imbalan. Kemudian bila ada yang mau, si sopir taksi akan mencatat nomor dan menyerahkannya ke si penipu.
Bambang menjelaskan, bahwa proses penipuan ini waktunya cukup lama. Biasanya akan ketahuan setelah pengemuman dan diketahui calon mahasiswa yang dijanjikan tidak lolos seleksi perguruan tinggi yang diinginkan.[]
