SURABAYA, KabarKampus – Tugas Muhammad Nuh DEA, sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) telah usai. Kini mantan Mendikbud di era SBY ini kembali ke kota asalnya Surabaya dan mengabdikan dirinya sebagai dosen di almamaternya Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
“Alhamdulilah, saya bermula dari ITS dan kembali ke ITS,” ungkap M. Nuh di laman ITS.
Ia menjelaskan, menjelaskan dirinya telah bertemu dengan Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, Rektor ITS guna menyerahkan Surat Keputusan (SK) mengenai penempatannya di kampus tersebut. M. Nuh juga mengaku akan kembali mengajar di Jurusan Teknik Elektro (JTE) ITS.
Menurut M. Nuh, ia akan mengajar mahasiswa pada jenjang S1, S2, dan S3. Ia juga akan mengjar mahasiswa S1 di semester awal.
” Saya ingin memberikan motivasi kepada mahasiswa baru,” jelasnya.
Selanjutnya M. Nuh mengungkapkan, tugas sebagai dosen tidaklah hanya sebatas pada bidang pengajaran saja, melainkan berperan aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dirinya pun akan mengembangkan penelitiannya di laboratorium Biocybernetics.
“Meski terbilang laboratorium baru di JTE ITS, namun penelitian ini memang mengenai Bio-Medical Engineering,” papar manatan Rektor ITS periode 2003-2006 ini.
Meski presiden dan menteri telah berganti, namun menurut M. Nuh pelayanan kepada masyarakat tidak boleh putus. “Harus dilakukan peningkatan pelayanan yang semakin hari semakin baik. Alhamdulilah, saya sudah menyelesaikan tugas di kementrian dengan baik, ” paparnya.
Nuh berharap pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo kualitas bangsa ini akan terus membaik di setiap tahunnya. Ia pun memberikan doa dan dukungan kepada kepala Kementerian Pendidikan yang baru. “Untuk Pak Anies Baswedan semoga dapat melayani dan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan baik,” tutupnya.[]