SURABAYA, KabarKampus – Basha Market, kembali digelar untuk kedua kalinya di Tunjungan Plaza Jumat hingga Minggu 10 -12 April 2015. Basha Market #2 kali ini mengusung tema Hyperspace dan memberi kesempatan bagi para pengunjung untuk membeli berbagai produk kreatif karya pelaku industri kreatif di tanah air. Selain berbelanja pengunjung juga dapat menikmati indahnya visual experience yang disiapkan oleh panitia.
Devina Sugono, Co-Founder Basha Market bahwa berbagai keindahan design yang dipersiapkan oleh panitia adalah salah satu keunikan Basha Market. “Kami menyadari bahwa konsep bazaar tematik bukanlah sesuatu hal yang baru di Indonesia, oleh karena itu kami mencoba membuat penekanan utama pada visual experience yang didapatkan oleh para pengunjung,” katanya.
Ia menuturkan, Basha Market dibuat dengan berbagai photo booth dan photo wall dengan ilustrasi yang menakjubkan sesuai dengan tema yang kami usung. Mereka ingin membawa para pengunjung ke sebuah dunia baru meski hanya sesaat.
Sementara itu, Co-Founder Basha Market, Christie Erin Harsono menuturkan, Basha Market merupakan platform utama bagi para pengusaha muda berbakat untuk menjangkau konsumen mereka melalui sebuah acara menarik. Tidak hanya melayani kebutuhan fashion, kuliner dan gaya hidup yang begitu beragam di Indonesia namun juga memberikan tempat bagi komunitas kreatif lokal yang berbakat.
“Sebagai kota dengan perekonomian kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya tentu memiliki pasar industri kreatif yang besar. Pemuda Surabaya harus bisa mendapat tempat dan diberi kesempatan untuk berkibar di Industri kreatif,” katanya.
Melalui acara ini kata Erin, mereka ingin menyatukan vendor dengan konsumen dan juga memberi ruang komunikasi antara pengusaha dengan komunitas untuk membantu mereka dalam upaya peningkatan brand awareness dan membawa mereka ke tingkatan yang lebih tinggi, hingga diakui secara nasional maupun global.
“Basha Market diselenggerakan sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengembangkan serta mempromosikan berbagai talenta lokal yang berbakat,” tutur Erin.
Basha Market sendiri diikuti oleh lebih dari 120 vendor yang telah dikurasi oleh panitia. Basha memprioritaskan vendor lokal yang merancang dan memproduksi produk mereka sendiri. Sebelumnya event Basha Market membawa jalanan Broadway ke Surabaya pada Desember 2014 di Tunjungan Plaza.
Dengan hampir seratus vendor yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Solo dll, acara ini menawarkan konsep one-stop event bagi teman, pasangan dan keluarga untuk berbelanja, makan, nongkrong dan mengapresiasi berbagai talenta lokal.[]