More

    Tak Harus Menunggu Jadi Dokter Untuk Menyembuhkan Orang Lain

    Indira Kalyana Makes, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
    Indira Kalyana Makes, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

    Meski masih menyandang status mahasiswi dan belum diperbolehkan membuka praktek dokter, namun keinginannya untuk menyembuhkan orang sangat kuat. Lewat organisasi yang dinaunginya yaitu Asian Medical Students’ Association (AMSA) Indonesia, mahasiswa yang satu ini ingin menyembuhkan anak-anak penderita kanker di Indonesia.

    Dialah Indira Kalyana Makes, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beberapa bulan ini, ia tengah disibukkan untuk mempersiapkan acara Shave For Hope, yaitu acara penggalangan dana untuk membantu anak-anak pederita kanker.

    Menurut mahasiswi angkatan 2012 ini, sebagai mahasiswi kedokteran, ia merasa tak perlu menunggu lulus kuliah dan mendapat gelar dokter dan menyembuhkan orang lain. Baginya untuk menyembuhkan orang lain dapat dilakukan dengan membangun komunitas.

    - Advertisement -

    Seperti yang dilakukannya bersama mahasiswa kedokteran yang tergabung dengan AMSA yang membuat gerakan amal lewat gerakan Shave Fot Hope. Lewat gerakan ini ia bisa menyembuhkan anak-anak penderita kanker.

    “Jadi aku percaya kewajiban seorang dokter, ngga harus dimulai setelah lulus,” kata mahasiswi yang tertarik mendalami penyakit kanker ini.

    Namun kata Indira, selain menjadi dokter, siapapun bisa membantu menyembuhkan orang lain. Salah satu caranya adalah berpartisipasi lewat acara Shave For Hope.

    “Bisa dengan cara menggunduli rambutnya di lokasi acara Shave For Hope. Bisa menjadi buzzer dengan mempromosikan acara ini ke teman-temannya, bisa juga menyumbangkan uangnya” kata Indira.

    Perempuan kelahiran Jakarta 11 Febuari 1994 ini menuturkan, anak-anak penderita kanker membutuhkan dukungan dari banyak orang. Karena anak-anak penderita kanker tersebut banyak yang berasal dari anak-anak tidak mampu.

    “Yuk mahasiswa dari fakultas lain kita bantu,” ungkap Indira yang tahun depan akan mengambil S2 untuk mendalami penyakit kanker di salah satu perguruan tinggi di Inggris ini.

    Gerakan Shave For Hope yang diinisiasi AMSA bersama Yayasan Pita Kuning  ini akan digelar di Mall Kemang Village pada tanggal 06 September 2015. Acara yang telah menginjak tahun kedua ini menggandeng para selebritis agar bisa mengumpulkan banyak donasi untuk anak-anak penderita kanker.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here