Ribuan warga Tionghoa memadati area pemakaman untuk menyaksikan prosesi Bakar Wangkang di Singkawang, Jumat sore (28/08/2015). Bakar Wangkang merupakan tanda berakhirnya masa Sembahyang Kubur.
Prosesi bakar kapal Wangkang menandai puncak dari ritual sembahyang kubur pada hari ke 15 bulan ke-7 penanggalan Imlek. Sembahyang kubur juga dilakukann pada bulan ke-3. Pada bulan ke-3 dan ke-7, orang Tionghoa percaya pintu akherat terbuka.
Arwah-arwah turun ke bumi menyapa keluarga. Sehingga sembahyang kubur juga dapat dikatakan sebagai cara untuk bertemu dengan para leluhur. Orang tionghoa menyiapkan sesajen sebagai persembahan dan wujud penghormatan.
Bagi arwah yang tidak diurus atau tidak memiliki keturunan disiapkanlah sebuah kapal. Dalam kepercayaan orang Tionghoa, kapal wangkang dapat mengantarkan arwah-arwah yang terlupakan menuju nirwana. []