BANDUNG, KabarKampus – BEM Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menggelar aksi di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu, (27/12/2015). Aksi ini merupakan upaya pernyikapan atas kisruh renegoisasi kontrak PT Freeport Indonesia dan mencuatnya nama-nama pejabat yang terlibat di dalamnya.
Dalam aksi yang mengusung tema “Berantas Rente Freeport, Emas Papua Untuk Rakyat” ini para mahasiswa melakukan orasi secara bergantian. Mereka juga melakukan teatrikal dan mengajak masyarakat menandatangani petisi meminta pemerintah segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki skandal Freeport dan meminta Setya Novanto mundur secara penuh sebagai anggota DPR.
Oxi Putra Merdeka, Menteri Kebijakan Publik BEM Institut ITS menuturkan, aksi ingin masyarakat lebih cerdas dalam melihat kasus Freeport. Karena ada banyak hal negatif yang terjadi dalam skandal Freepot.
“Tapi yang ada di layar kaca hanya seperti sinetron saja,” tegas Oxi.
Menurut Oxi, mahasiswa memiliki peranan yang sangat penting dalam mengawal jalannya pemerintahan di Indonesia. Hal itu karena sifatnya yang independen dan tidak memihak.
Selanjutnya kata Oxi, langkah yang akan ditempuh oleh KM ITS setelah menggandeng masyarkat menandatangni petisi adalah meneruskannya ke pemerintah pusat. Petisi ini dbawa ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Kemudian akan dikirimkan ke DPR,” terangnya.
Oxi berharap, lewat aksi ini masyarakat lebih melek dengan kondisi politik di Indonesia. Tak hanya itu, mereka ingin masyarakat sadar bahwa mahasiswa masih ada dan bergerak demi kepentingan bangsa.
“Mahasiswa merupakan gerakan di luar parlemen yang mengontrol pemerintah,” jelasnya.